Makin Liar dan Tidak Terkontrol, Cawabup Sleman Danang Maharsa Berharap Fenomena Klitih Bisa Segera Berakhir

Cawabup Sleman, Danang Maharsa mengaku geram dan ingin fenomena Klitih di Jogja segera berakhir--Foto by Harian Jogja
Sehingga mereka dapat segera dapat penanganan usai di evakuasi oleh relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Gamping dan dibawa ke RS terdekat (PKU Muhammadyah, Gamping) pasca adanya laporan terkait peristiwa ini.
Danang Maharsa menyampaikan tugas Pemerintah untuk menjamin keamanan calon murid dan mahasiswa yang akan kuliah atau bersekolah di Sleman.
Ia mengaku akan terus mendorong pihak Kepolisian agar para pelaku klitih dapat segera terungkap dan tertangkap semuanya, termasuk yang terjadi di Jalan Wates.
Salah satu korban kejadian ini merupakan saudara dari Ketua Ormas Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) D I Yogyakarta Muhammad Affan (bang Affan).
Bapera Sleman Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku
Terpisah, Ketua DPD Bapera Sleman Rangga Prabowo meminta jajaran Polresta Sleman mengusut tuntas kasus ini.
Selain itu pihaknya juga mengaku menolak adanya penjualan miras ilegal dan menjamur yang terjadi saat ini.
BACA JUGA : Pasar Condronegaran Jogja, dari Bekas Halaman Rumah hingga Jadi Surga Kuliner di Kota Pelajar
BACA JUGA : 5 Warung Oseng Mercon Terbaik yang Ada di Jogja, Tawarkan Sensasi Pedas Menggelegar
Rangga Prabowo menduga hal tersebut menjadi salahsatu faktor pemicu maraknya aksi yang meresahkan di Kabupaten Sleman.
"Kami meminta jajaran Polresta Sleman untuk terus berupaya mengungkap kasus ini. Hingga para pelakunya dapat tertangkap semuanya," pungkas Ketua DPD Bapera Sleman Rangga Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: ketik.co.id