Niat Hati Ikut Tes CPNS di Jogja, 2 Pemuda Dibacok Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya
Ilustrasi penyerangan 2 pemuda di Gamping, Sleman saat hendak lakukan tes CPNS--Foto by istimewa
"Pelaku ini membawa senjata tajam yang membuat kedua korban ketakutan. Saat kabur ini kedua korban terjatuh karena menabrak buk, mencoba lari tapi para pelaku tetap melakukan penganiayaan," katanya.
BACA JUGA : Laga Kandang Terakhir Putaran Pertama, Jadwal PSIM Jogja vs Persekat Tegal Mundur Sehari
BACA JUGA : Hadirkan Guest Star Papan Atas, Event Musik Milikamu Fest 2024 Jogja Digelar Akhir Oktober Mendatang
2. Korban dalam Proses Operasi
Pasca kejadian, menurut Sandro, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman guna dilakukan proses operasi lebih lanjut.
"Setelah kita datang ke TKP, kita selamatkan korban dulu karena korban kondisi luka lumayan berat. Akhirnya anggota Polsek inisiatif amankan korban, menuju ke rumah sakit PKU," ungkapnya.
Sandro menekankan, pihaknya belum bisa memastikan detail peristiwa ini karena baru diperoleh dari saksi mata, termasuk keluarga korban.
Pasalnya, menurut Sandro, kedua korban masih menjalani operasi sehingga belum bisa dimintai keterangan dengan detail secara langsung.
"Kita belum bisa pastikan faktanya seperti apa karena belum mendapat keterangan langsung lewat korban, dua korban ini sedang dioperasi. Kalau dari keluarga korban (dan saksi mata) ya yang disampaikan (kronologi) kurang lebih seperti itu," kata Sandro
BACA JUGA : Gurih dengan Sensasi Kenyal dan Empuk, 5 Rekomendasi Tempat yang Sajikan Sate Kronyos di Jogja
BACA JUGA : 7 Sekolah Kedinasan di Jogja, Referensi Melanjutkan Pendidikan untuk Masa Depan Terjamin
3. Polisi Terus Dalami Masalah sembari Menunggu Keluarga Buat Laporan
Sandro menambahkan, pihak keluarga korban saat ini belum membuat laporan resmi kepolisian. "Kita arahkan untuk membuat laporan polisi.
Dari keluarga korban memang rencana (lapor), tapi menunggu selesai operasi, di samping nunggu kita mencari. Artinya masih didalami. Ini atensi kita bersama," pungkasnya.
Saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi. Sayangnya mereka belum bisa memeriksa korban karena masih dalam perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.idntimes.com