Punya Rumah Pertama Lewat Program KPR Sejahtera FLPP Mandiri 2024

Punya Rumah Pertama Lewat Program KPR Sejahtera FLPP Mandiri 2024

Punya Rumah Pertama Lewat Program KPR Sejahtera FLPP Mandiri 2024--

DISWAY JOGJA – Menjadi program kredit pemilkan rumah yang dikelola BP Tapera. KPR sejahtera FLPP Mandiri 2024 sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk punya rumah.

Biasanya dalam KPR sejahtera FLPP Mandiri 2024 haya diperbolehkan satu kali pinjaman. Hanya berlaku untuk calon debitur dengan penghasilan tertentu dan belum pernah dapat bantuan subsidi. 

BACA JUGA : Masih Muda Bisa Punya Rumah Pakai KPR Bank Jateng 2024

Dilansir dari halaman resmi Bank Mandiri, ada beragam keuntungan yang didapat KPR sejahtera FLPP Mandiri 2024. Tapi masih ada juga resiko yang kemungkinan terjadi di kemudian hari.

Namun gak usah khawatir, karena banyak kelebihan yang buat hidup jadi terasa nyaman. Dengan persyaratan dan ketentuan KPR sejahtera FLPP Mandiri 2024. Selain mudah, prosesnya juga gak kalah cepat.

Keuntungan KPR sejahtera FLPP Mandiri 2024

Dengan jangka waktu angsuran yang lama sampai 20 tahun lamanya. Bunga yang diberikan sudah tetap sebesar 5% selama masa cicilan berlangsung. Cukup membayar uang muka atau DP sebesar 1% dari harga rumah.

Bahkan, KPR sejahtera FLPP Mandiri 2024 sudah bebas biaya PPN. Dan enaknya lagi sudah mendapatkan subsidi banatuan uang muka atau DP. Pemerintahan memberikan SBUM untuk meringankan DP calon debitur.

Subsidi bantuan uang muka dari pemerintah khusus wilayah Papua dan Papua barat dapat 10 juta. Sedangkan, subsidi bantuan uang muka di luar Papua dan Papua Barat mendapat 4 juta.

Dengan bantuan subsidi uang muka dari pemerintahan, hal ini yang buat DP calon debitur semakin ringan. Selain itu, masa angsuran yang lama bikin kemudahan dalam cicilan.

BACA JUGA : Tingkatkan Saldo, Pengajuan KPR Maybank 2024 Bebas Bunga

Resiko KPR sejahtera FLPP Mandiri 2024

Beberapa resiko yang mungkin terjadi di kemudian hari seperti resiko likuiditas. Selain itu, perubahan kondisi ekonomi dan politik juga sangat berpengaruh. Bahkan resiko wanprestasi dari pihak ke 3.

Belum lagi kalau ada perubahan pada peraturan undang undang atau perubahan hukun yang berlaku. Kadang ada juga bencana gak terduga yang terjadi. Dan masih ada resiko lain yang terdaftar di syarat umum perjanjian kredit konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: