3 Penyebab Utama Merek AC Terbaik Memiliki Kadar Refrigeran Rendah, Begini Penjelasannya

DISWAY JOGJA - Banyak orang yang masih bingung terkait fungsi refrigeran atau zat pendingin pada merek AC terbaik. 

Kebingungan ini tentu lumrah karena banyak orang yang menganggap merek AC terbaik hanya perlu dipasang, digunakan, kemudian jika ada masalah diservis. 

Padahal, mengetahui komponen-komponen merek AC terbaik merupakan hal yang akan sangat membantu ke depannya. 

BACA JUGA : Perhatikan Hal Penting Berikut Dalam Merawat Merek AC Terbaik, Simak Ulasannya

Jika ada sesuatu hal yang terjadi pada merek AC terbaik, bisa secara mandiri mengatasi masalah tersebut. Kalaupun tidak bisa dikerjakan mandiri, maka bisa mengambil opsi untuk memanggil tenaga profesional. 

Di antara sekian banyak komponen pendingin udara, tampaknya wawasan mengenai refrigeran atau zat pendingin perlu ditekankan.

Dilansir dari Hhaircon, refrigeran disebut sebagai sumber kehidupan AC. Zat ini memungkinkan seluruh proses pendinginan berjalan karena kemampuannya untuk berubah dengan cepat. 

Selama siklus pendinginan, zat berubah dari cairan dingin, uap, dan gas panas, yang disebabkan oleh perubahan tekanan dari komponen pendingin udara. 

Sistem menggunakan perubahan kondisi atau suhu ini untuk menghasilkan udara dingin atau panas. 

Pada saat bekerja, ternyata refrigeran ini bisa berada dalam kondisi kadar yang rendah. 

Bagaimana mengetahui bahwa merek AC terbaik yang kalian miliki di rumah memiliki kadar refrigeran yang rendah? 

BACA JUGA : 8 Alat Penting Untuk Memasang Merek AC Terbaik di Rumah, Tanpa Panggil Teknisi

Ada beberapa hal yang menjadi tanda misalnya AC kalian membutuhkan waktu yang lama untuk mendinginkan atau menghangatkan udara, tagihan melonjak,  adanya es pada saluran pendingin, ada suara mendesis, ada kebocoran aid sekitar pemanas, dan ventilasi terasa panas. 

Saat kadar refrigeran rendah, maka efisiensi pendingin udara juga menurun. 

Sumber: www.socool.sg