Angka Kematian Ibu di Brebes 36 Kasus, Puskesmas Gencarkan Kolaborasi

BREBES, DISWAYJOGJA - Hingga pekan pertama Juli 2024, Angka Kematian Ibu di Kabupaten Brebes mencapai 36 kasus. Kondisi tersebut, direspon serius Dinas Kesehatan dengan terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi pentingnya kolaborasi. Yakni, melalui program Gerakan Bersama Peduli Kesehatan Ibu. Tujuannya, meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan ibu hamil.

BACA JUGA:Waduh! 1.871 Ibu Hamil di Brebes Kekurangan Energi Kronis

Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati menyampaikan, solusi konkret mencegah dan meminimalisir kasus AKI agar tidak semakin banyak. Caranya, dengan menggugah kesadaran semua elemen masyarakat serta pihak terkait. Sehingga, ibu hamil bisa mendapatkan perhatian dan pendampingan lebih hingga proses menyusui balita. 

"Dalam setiap kesempatan, kami selalu mengajak semua masyarakat untuk berperan aktif mendukung kesehatan ibu hamil. Termasuk, saat tinjauan ke posyandu dan puskesmas ke semua desa," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu. 14 Juli 2024.

Selain menggencarkan GEMA HATI, lanjut Ineke, dalam Kelas Ibu Hamil juga diisi dengan penyuluhan kesehatan oleh bidan dari Puskesmas. Seperti yang sudah berjalan, di sebagian besar Puskesmas termasuk Kaligangsa. Dalam sesi penyuluhan, para bidan memberikan informasi penting tentang kehamilan. 

"Seperti pentingnya pemberian nutrisi yang baik untuk ibu hamil, tanda-tanda kehamilan sehat, serta tips menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa kehamilan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaligangsa Doni Hendri menambahkan, selama masa kehamilam pihaknya menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan tenaga kesehatan. Tujuannya, memastikan kehamilan berjalan lancar dan kondisi janin selalu dalam pantauan sehat. Bahkan, ibu hamil juga diberikan ruang untuk tanya jawab dengan kondisi yang lebih tenang serta nyaman.

BACA JUGA:Lagi, Puluhan Bidan Puskesmas Brebes Digembleng KB MKJP Perluasan Sejuta Akseptor

"Semua informasi dan edukasi tentang kehamilan, hingga proses persalinan, pascapersalinan sampai ibu menyusui semuanya diberikan materinya. Sehingga, para ibu muda mendapat bekal yang lengkap guna mencegah kasus AKI-AKB," imbuhnya. (*)

Sumber: