Akses Pasar dan IKM di LIK Takaru Kabupaten Tegal Semakin Luas
ANTUSIAS - Pekerja di LIK Takaru antusias membuat produk komponen sepeda motor.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -
SLAWI, DISWAYJOGJA - Belakangan ini terlihat akses pasar dan IKM di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Kabupaten Tegal semakin luas. Hal ini tidak bisa dilepas dengan adanya fasilitasi akses pasar untuk industri kecil dengan mempertemukan industri kecil dengan industri besar.
Kepala Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui Sekretaris Dinas Sutotyo menyatakan, selama ini pihaknya berkolaborasi dengan pembina IKM Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). ”Adapun industri besar yang sudah terbuka aksesnya yakni Astra Grup, AHM, UTPE sebuah industri alat berat dan lain-lain,” ujarnya, belum lama ini.
BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Fasilitasi Sertifikat TKDN Industri Kecil
Selain membuka akses pasar, pihaknya juga melakukan pendampingan IKM dalam hal penataan manajemen usaha. Selain itu, Penataan 5R (Ringkas, Resik, Rapi, Rawat, dan Rajin) di tempat kerja IKM. ”Untuk IKM yang membutuhkan pembiayaan, ada fasilitasi melalui pembiayaan lewat Astra Mitra Ventura,” ujarnya.
ASTRA melalui YDBA dan berkolaborasi dengan Pemkab Tegal melalui Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja banyak melakukan pembinaan ke industri kecil di Kabupaten Tegal. Pembinaan yang dilakukan, mulai memberikan pelatihan dan pendampingan, memberikan akses pasar dan akses pembiayaan.
Dengan demikian, hasil yang sudah dirasakan saat ini, banyak industri kecil naik kelas serta banyak IKM Tegal masuk suplay chain Astra. Hal ini, seperti PT Sinergi Mandiri Teknikatama yang menjadi mitra Patria. Serta IKM Kabupaten Tegal masuk suplay chain otomotif roda dua (sepeda motor) lewat Tier 1 AHM.
”Seperti PT Kayaba Indonesia, harapannya kedepan akan bertambah lagi IKM yang masuk suplay chain," ungkapnya.
BACA JUGA:IKM Logam Kabupaten Tegal Pasok Kebutuhan Industri Otomotif Nasional
Sementara itu, Owner PT Sinergi Mandiri Teknikatama Akhmad Fadli Rizal mengaku sangat terbantu dengan adanya pembinaan manajemen, teknik. Selain itu, diikutkan berbagai pelatihan dan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan sumber daya manusia (SDM) oleh YDBA.
Selama bergabung, Rizal mengaku difasilitasi pelatihan dan pengembangan skill (kemampuan) oleh YDBA dan Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: