Pedoman Menyiapkan ASI Sampai Memaksimalkan Penyimpanan Kulkas Terbaru Yang Aman

Pedoman Menyiapkan ASI Sampai Memaksimalkan Penyimpanan Kulkas Terbaru Yang Aman

Pedoman Menyiapkan ASI Sampai Memaksimalkan Penyimpanan Di Kulkas Terbaru Yang Aman--

Beri label atau tanda

Saat menyimpan ke kulkas, sangat wajib para bunda untuk memberikan informasi tanggal pemerahan. Tujuannya agar ASI tidak basi dan mubazir begitu saja. Selain itu baby bisa mendapatkan nutrisi dengan baik tanpa takut kelihangan kualitasnya.

Dalam waktu 4 hari, ASI masih bisa ditaruh dalam kulkas dan tetap segar. Namun kalau sudah mau melewati 4 hari dan belum diberikan baiknya dibekukan saja. Menjaga kualitas dan nutrisi tetap aman, hal ini sangat penting.

Wajib diperhatikan waktu membekukan ASI, yang pertama simpan dalam jumlah kecil untuk menghindari pemborosan ASI. Sediakan 2 sampai 4 ons atau sesuai kebutuhan bayi sekali makan agar tetap bernutrisi. Dan sisakan ruang sedikut diwadah ASI agar bisa mengembang waktu dibekukan.

Bahkan dengan adanya pelabelan ini, kalau anak dititipkan jauh lebih mudah untuk memberikan sesuai label yang ada. Baby merasa aman dengan ASI yang diminum, dan kualitas tetap terjaga tanpa takut basi atau busuk.

Pencairan ASI yang benar

Mencairkan ASI wajib dari yang pertama kali dibekukan. Masukkan ke dalam air hangat atau suam suam kuku sampai ASI mencair. Jangan pernah mencairkan ASI menggunakan microwave atau langsung di rebus dalam panci.

Teknik dengan penghantar panas secara langsung bisa merusak nutrisi dan memberikan rasa panas yang bisa membakar mulut bayi. Teknik yang paling aman bisa dengan keluarkan ASI, diamkan sejenak dan langsung ditaruh di dalam air panas suam suam kuku.

BACA JUGA : Berikut Cara Tepat Efektif Merawat Dan Memaksimalkan Penyimpanan Dalam Kulkas Terbaru

Teknik penyimpanan ASI menjadi hal penting dalam penjagaan kualitas dan juga nutrisi yang ada. Mulai dari persiapan, pemerahan, sampai suhu di kulkas terbaru yang pas agar tetap aman. Tanpa merusak nutrisi yang ada, beberapa tips di atas bisa dijadikan pemandu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: