Warga Wanatirta Brebes Kembangkan Potensi Ekonomi Bidang Ternak
KEGIATAN EKONOMI- Peternakan kambing Sapera yang menghasilkan susu menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan, Brebes.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -
PAGUYANGAN, DISWAYJOGJA - Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan memiliki potensi dapat diandalkan sebagai media pengembangan ekonomi warganya, terutama dari sektor peternakan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Desa Wanatirta Tohirin, terkait potensi sumberdaya alam yang dimiliki Desanya. Menurut dia, kegiatan peternakan memang menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA:Kasus Suspek Antraks Berulang, Pemda DIY Intervensi Perilaku ke Pemilik Ternak
”Dalam bidang peternakan, terdapat warga yang membudidayakan ikan air tawar dan juga ternak lain seperti kambing pedaging maupun jenis Sapera penghasil susu,” ungkapnya, Selasa, 21 Mei 2024.
Tersedianya lahan yang cukup luas, baik lahan milik sendiri maupun lahan hutan untuk ditanam hijauan pakan ternak, menjadi salah satu faktor yang menunjang kegiatan peternakan.
"Selain itu ketersediaan pasar yang mudah juga menjadi faktor penunjang lainnya. Dimana wilayah kami berdekatan dengan pasar hewan Ajibarang Kabupaten Banyumas dan pasar hewan Bumiayu," jelasnya.
Dengan potensi yang dimiliki tersebut, pihaknya berharap masyarakat Desa Wanatirta dapat benar-benar menjadikan peternakan sebagai sandaran ekonomi mereka. Sehingga dengan aktivitasnya tersebut, kedepan tidak menutup kemungkinan jika Wanatirta menjadi Desa Ternak.
"Kita berharap kegiatan beternak tidak lagi menjadi usaha sampingan masyarakat, tetapi bisa ditingkatkan menjadi industri, sehingga akan lebih cepat dalam meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Lukman.
Keberadaan usaha bidang peternakan ini, mampu menyerap tenaga kerja di wilayah setempat. Kondisi itu menghasilkan nilai positif dengan penyerapan tenaga kerja serta peningkatan pendapatan warga.
Di Desa Wanatirta sendiri terdapat peternakan yang fokus membudidayakan jenis kambing lokal Gembrong dan dua ras kambing impor yakni jenis Saanen dan Sapera.
"Selain pengembangbiakan, kami fokus pada produksi susu perah," ungkap Farhanah, peternak.
BACA JUGA:Sampah Organik dari Pasar di Jogjakarta Dimanfaatkan Peternak untuk Campuran Pakan
Dikatakan, produksi susu kambing yang dihasilkan dalam setiap bulannya mencapai 500 liter. Bahkan produksi tertinggi bisa mencapai 900 liter yang dipasarkan hingga luar daerah. Produksi susu tergantung jumlah populasi kambing yang produktif, dimana dalam setiap harinya susu dapat diproduksi sekitar 1,5 hingga 2 liter dari satu ekor kambing Saanen dan Sapera.
"Saat ini kita merawat 10 ekor kambing betina. Diperah dua kali pagi dan sore," imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: