Giliran Nakes Wilayah Tengah dan Selatan Kabupaten Brebes Digembleng Integrasi Kesehatan Primer

Giliran Nakes Wilayah Tengah dan Selatan Kabupaten Brebes Digembleng Integrasi Kesehatan Primer

LAYANAN - Tim nakes puskesmas mengikuti tinjauan teknis layanan kesehatan dasar bagi masyarakat sebagai integrasi layanan kesehatan primer.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Giliran tenaga kesehatan Puskesmas wilayah tengah dan selatan Kabupaten Brebes, menjalani pelatihan integrasi layanan kesehatan primer (ILKP) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Bahkan, komitmen menerapkan ILKP menjadi acuan standar pelayanan kesehatan dasar minimal yang harus terpenuhi di puskesmas.

Hal itu dibuktikan dengan pembekalan dan simulasi juknis pelayanan kesehatan yang memadai.

BACA JUGA:Dinkes Brebes Terjunkan Tim Penyelidikan Epidemiologi Sampel Makanan Penyebab Keracunan Masal Warga Kubangjati

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati menyampaikan, menindaklanjuti launching ILP khususnya kesehatan di 17 kecamatan Brebes mulai dirintis. Setelah memberikan pembekalan bagi Puskesmas Brebes dan Siwuluh, giliran wilayah Bumiayu, Sirampog dan Bojongsari yang menjadi target pelatihan. Tujuannya, meningkatkan integrasi fasilitas pemberi layanan kesehatan primer.

Teknisnya, Puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan di tingkat kecamatan, desa/ kelurahan hingga ke dusun/RW/RT harapannya memacu kolaborasi dan sinergitas dengan partisipasi atau pemberdayaan masyarakat,ungkapnya kepada Radar Tegal, Minggu, 19 Mei 2024 siang.

Simulasi ILP Kesehatan tingkat puskesmas, lanjut Ineke, diharapkan bisa diterapkan secara menyeluruh ke di lima rintisan. Fokusnya, mengoptimalkan penanggulangan masalah kesehatan seperti Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, Stunting, gizi buruk maupun Kejadian Luar Biasa lainnya. Termasuk, mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi lansia dan difabel.

Prioritas ILP lainnya, yakni terus mendorong terwujudnya Kesehatan Keluarga dalam penanganan ODGJ dan penyakit menular lainnya. Maupun, kasus tertentu seperti DB atau vektor lain,ujarnya.

BACA JUGA:71 Kasus Angka Kematian Ibu Brebes Tertinggi di Jateng, Kadinkes Wajibkan Nakes Kontrol Nifas Hingga Tuntas

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat M. Mukhtar menambahkan, dengan total mencapai 38 Puskesmas, 58 Pustu, 235 PKD dan 1.849 posyandu dengan jumlah kader sebanyak 8.017 orang. Harapannya, roadahow simulasi implementasi Integrasi Layanan Primer Kesehatan sudah diawali dengan serangkaian program. Mulai dari pembentukan tim kerja, SK TIM ILP Lintas sektoral, SK Penetapan Puskesmas, Pustu dan posyandu sebagai Lokus ILP hingga sosialisasi.

Sesuai program kerja, roadshow simulasi ILP Kesehatan akan terus digelar bertahap ke 38 Puskesmas. Sehingga, semua puskemas bisa mengimplementasikan ILP sesuai target,pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: