Aktivitas Masyarakat Paguyangan Brebes Semakin Meningkat, Jalan Desa Usulkan PJU

Aktivitas Masyarakat Paguyangan Brebes Semakin Meningkat, Jalan Desa Usulkan PJU

DIUSULKAN- Salah satu titik di ruas jalan alternatif Taraban-Pagojengan Kecamatan Paguyangan belum dilengkapi PJU hingga diusulkan oleh warga.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

PAGUYANGAN, DISWAYJOGJA Warga di Kecamatan Paguyangan berharap ruas jalan kabupaten maupun jalan desa di wilayahnya perlu penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU). Kondisi itu menyusul semakin meningkatnya aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.

Terlebih selain sebagai jalur penghubung antardesa, beberapa ruas jalan juga merupakan jalur alternatif pengganti jalan utama Tegal-Purwokerto, saat terjadinya antrian kendaraan di ruas jalan Nasional Tegal-Purwokerto.

BACA JUGA:Pencurian MCB Lampu PJU Marak, Pj Bupati Tegal Keheranan

Seperti di jalur alternatif mulai dari pertigaan Masjid Agung Paguyangan-Desa Pakujati-Desa Taraban dan keluar di simpang tiga Desa Pagojengan. Di lokasi tersebut, ruas Taraban hingga Pagojengan masih sangat minim kebaranaan PJU.

"Pengendara sangat kesulitan terutama di waktu malam hari, padahal medan di lokasi tersebut banyak tikungan serta tebing yang cukup tinggi sehingga sangat membahayakan," kata Subandi, 54, warga Desa Taraban, Selasa, 7 Mei.

Menurut Subandi, warga melalui pemerintahan setempat sudah lama mengusulkan kepada dinas terkait agar jumlah PJU ditambah. Hal itu mengingat sebagai jalan alternatif, ruas tersebut juga merupakan jalur utama masyarakat di beberapa Desa yang memiliki tingkat aktivitas cukup tinggi.

"Kami meminta jumlah PJU ditambah. Apalagi selain sebagai jalur alternatif, jalan ini merupakan lalu lintas utama bagi warga tanpa melalui jalur jalan nasional," kata dia.

Keberadaan jalan alternatif ini sangat dirasakan manfaatnya ketika terjadi hambatan di ruas jalan utama Tegal-Purwokerto. Seperti beberapa waktu lalu saat terjadi kemacetan musim arus mudik dan balik Lebaran di jalur utama Tegal-Purwokerto sepanjang ruas Bumiayu hingga perbatasan Banyumas, maka jalur alternatif banyak dimanfaatkan terutama oleh kendaraan kecil.

"Karena itu, pemerintah sudah sepatutnya mengoptimalkan pembangunan daerah dalam hal peningkatan fasilitas PJU," tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa Taraban Umma Farida mengatakan, usulan  penambahan lampu PJU untuk jalan poros ini sudah diusulkan melalui beberapa kegiatan baik musrenbang maupun kegiatan penyampain usulan lainnya.

BACA JUGA:Rawan Tawuran, Jalan Tegalandong Lebaksiu Tegal Butuh Lampu PJU

"Usulan pengadaan lampu PJU salah satu diantaranya adalah untuk memberikan kenyamanan para pengguna jalan. Sudah kita tampung, secara bertahap direalisasikan," paparnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: