Peringatan Hari Buruh Internasional di Kota Tegal, Kerja Bersama Wujudkan Pekerja Kompeten
PENYERAHAN TROFI - Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyerahkan trofi kepada juara Lomba Futsal dalam puncak Peringatan Hari Buruh Internasional di Komplek GOR Wisanggeni, Rabu, 1 Mei. -K. ANAM SYAHMADANI/RADAR TEGAL -
TEGAL, DISWAYJOGJA - Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal bekerja sama dengan perusahaan dan pekerja menyelenggarakan Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Tahun 2024. Peringatan tersebut mengambil tema Kerja Bersama Wujudkan Pekerja atau Buruh yang Kompeten dengan tagline May Day Is Terampil Day di Komplek GOR Wisanggeni, Rabu, 1 Mei.
Peringatan May Day dihadiri Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri, Sekretaris Daerah Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Moh Wahyu Alamsyah, Plt Kepala Disnakerin Kota Tegal Joko Sukur Baharudin, Sekretaris Disnakerin Kota Tegal Rita Marlienawati, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Kemudian kepala Perangkat Daerah, camat, lurah, pimpinan dan perwakilan badan maupun perusahaan, serta diikuti ribuan pekerja dari berbagai perusahaan di Kota Tegal.
Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri dalam sambutannya mengatakan, May Day yang diperingati setiap 1 Mei tidak luput dari sejarah panjang bangsa Indonesia di masa kolonial. Peringatan Hari Buruh di Indonesia pertama kali dilakukan Serikat Buruh Kung Tang Hwee pada 1 Mei 1918 dan baru pada 2013 tanggal 1 Mei resmi dijadikan Hari Libur Nasional.
Pada dasarnya, sambung Pj Wali Kota, Hari Buruh Internasional dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengingatkan akan pentingnya komitmen membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis, dinamis, berkeadilan, antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah.
Peringatan May Day ini sekaligus sebagai momentum mengurai permasalahan dan problematika ketenagakerjaan serta gejolak ketenagakerjaan yang dihadapi selama ini. Sehingga tercapainya win-win solution dan keharmonisan antara dunia usaha dan pekerja. Apalagi mengingat kedua belah pihak pada dasarnya bukan pesaing, namun mitra yang harus berjalan seiring dan simbiosis mutualisme.
Secara esensi, May Day mempunyai makna yang begitu mendalam bagi seluruh pekerja. Yaitu memberikan pelajaran dan semangat perjuangan berharga bagi seluruh pekerja untuk mampu menghadapi perubahan serta tantangan di tataran nasional, regional, dan global. Terutama sejauh mana pekerja mampu untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan tenaga kerja.
Hari Buruh Internasional tahun ini mengambil tema Kerja Bersama Mewujudkan Pekerja atau Buruh Kompeten dan tagline May Day Is Terampil Day. Menurut Pj Wali Kota, dari tema tersebut dapat dipahami bersama bahwa kompetensi pekerja merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan.
Sebab, pekerja yang kompeten akan mampu bekerja dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan, antara lain produktivitas yang tinggi, inovasi, dan kreativitas, operasional yang efisien, dan daya saing yang lebih baik.
Apalagi saat ini tantangan bisnis yang semakin berat dan kompleks. Lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat dan perkembangan teknologi yang pesat membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi yang relevan. Karena itu, Pj Wali Kota berharap pekerja mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, menguasai teknologi baru, dan berkontribusi secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
BACA JUGA:Pikap Pengangkut Buruh Butik Bawang Merah Adu Banteng VS Truk
“Demikian juga bagi fresh graduate atau pencari kerja, bekali diri dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan. Hal tersebut sesuai tagline May Day kali ini yaitu Terampil Day,” kata Dadang.
Bagi perusahaan, Pj Wali Kota mengharapkan dapat merekrut pekerja yang kompeten. Selain untuk dapat menyerap tenaga kerja dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, perusahaan dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Kota Tegal maupun Indonesia. Pj Wali Kota berharap perusahaan dapat terus meningkatkan kompetensi setiap pekerjanya.
“Yakni dengan membuat program pengembangan pekerja, baik mengadakan training atau pelatihan kerja, workshop, bootcamp, seminar, dan sebagainya. Perusahaan juga dapat melaksanakan penilaian kinerja untuk mengetahui progress pekerja usai menjalani program pengembangan pekerja,” terang Pj Wali Kota lebih lanjut.
Selanjutnya kepada instansi pemerintah yang membidangi ketenagakerjaan maupun dunia usaha diharapkan bersinergi secara proaktif serta menyeluruh dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia tenaga kerja agar semakin andal dan berkualitas, serta memiliki penguasaan pengetahuan yang tinggi. Sehingga lebih siap menghadapi persaingan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Buruh Internasional pada hari ini,” ucap Pj Wali Kota. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: