1.044 Calhaj Brebes Diwajibkan Vaksin Meningitis dan Polio

BREBES, DISWAYJOGJA - Sebanyak 1.044 calon jamaah haji Kabupaten Brebes, diwajibkan sudah mendapatkan vaksinasi Meningitis dan Polio. Sebab, dua vaksin tersebut menjadi syarat wajib untuk pemberangkatan ke tanah suci. Hal itu, terungkap dalam rapat koordinasi persiapan pemberangkatan calhaj di ruang rapat lantai 2 Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes, Senin, 22 April.

BACA JUGA:Menabung di Bank Untuk Biaya Haji? Berikut 4 Rekomendasi Tabungan Haji Terbaik 2024

Rakor persiapan pemberangkatan calhaj Kabupaten Brebes, difasilitasi Bagian Kesejahteraan Rakyat. Turut hadir perwakilan Polres, Dishub, Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Kementerian Agama serta leading sektor terkait. Tujuannya, menjabarkan tahapan dan jadwal persiapan sebelum pemberangkatan calhaj Tahun 2024.

Kepala Kemenag Brebes melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Akrom Jangka Daosat mengungkapkan, berdasarkan hasil manivest dalam Sistem Komputerisasi Haji kuota calhaj Brebes yang akan diberangkatkan tahun ini totalnya 1.044 calhaj. Jumlah tersebut, lebih banyak dibandingkan Tahun 2023 kemarin yang hanya 825 jamaah.

"Untuk tahun ini, calhaj Brebes masuk kelompok terbang lebih awal dari biasanya. Yakni, kloter 24, 25, 26 dan 27. Sehingga, persiapan pemberangkatan lebih awal dari tahun sebelumnya," ungkapnya.

Terkait kesiapan teknis pemberangkatan calhaj, lanjut Akrom, jadwal terdekat calhaj wajib menjalani vaksinasi Meningitis dan Polio. Pelaksanaannya,23 - 27 April mendatang. Kemudian, berlanjut untuk latihan manasik haji 29-30 April dan 2 Mei mendatang. Setelah itu, tinggal menunggu jadwal pemberangkatan kloter pada 17 Mei mendatang.

"Pelaksanaan pemberangkatan calhaj Brebes, akan dilepas secara simbolis Pj Bupati pasa Jumat (17/5) pukul 03.00 WIB. Karena, kloter calhaj Brebes dijadwalkan sudah masuk asrama haji Donohudan pukul 09.00 WIB," terangnya.

BACA JUGA:Konser Mukadimah Cinta, Dewa 19 Hipnotis Belasan Ribu Penonton di Slawi

Akrom Jangka Daosat menuturkan, untuk lebih mengoptimalkan pendampingan calhaj selama beribadah di tanah suci. Sebanyak 16 personel sudah disiapkan yang terbagi menjadi 2 tim. Yakni, 8 personel Petugas Pendamping Haji Daerah dan 8 personel Petugas kloter.

Harapannya, semua calhaj tetap menyiapkan barang bawaan sesuai dengan arahan dan kebutuhan agar tidak disita. Termasuk, menjaga kesehatan dan tetap latihan fisik sebagai persiapan ibadah haji.

"Total biaya haji tahun 2024, mencapai Rp 93 juta lebih. Namun, calhaj hanya membayar Rp 51 juta karena sisanya Rp 42 juta sudah dibayarkan Badan Pengelola Keuangan haji," imbuhnya. (*)

Sumber: