Mengeksplore Wisata Terbaru 2024 Umbul di Klaten yang Memikat Dengan Mata Airnya Sebening Kaca

Konon, alasan tempat ini dinamai Umbul Manten berawal dari kisah hilangnya pasangan pengantin di tempat ini. Meskipun begitu, tempat wisata ini tidak seram kok, bahkan memiliki suasana khas pedesaan yang asri.

Umbul Manten memiliki ukuran panjang 70 meter, lebar 40 meter, dan kedalaman 1,5 meter. Beralamat di Jl. Janti Boto, Desa Wunut, Kec. Tulung, Kab. Klaten, Jawa Tengah.

Air di umbul ini sangat jernih, dan dikelilingi oleh pepohonan besar sehingga membuat udara semakin sejuk. Harga tiket masuk wisata ini sangat ramah kantong, yaitu Rp 10.000 saja per orang.

Sedangkan untuk jam buka setiap harinya mulai pukul 06.00 – 18.00 WIB. Namun, tempat ganti pakaian di Umbul Manten ini masih belum memadai, sedangkan untuk area warung tersedia banyak di sini.

3. Umbul Ponggok

Wisata ini sudah sangat populer di kalangan para wisatawan. Terkenal memililiki air yang jernih dan wisatawan bisa melakukan diving dan snorkeling.

BACA JUGA : Dijuluki Kota 1000 Candi, Inilah Wisata Terbaru 2024 Mengusung Konsep Wisata Sejarah di Klaten

Tersedia pula properti untuk berfoto di bawah air ditemani ribuan ikan yang cantik. Atau jika kamu tidak membawa kamera, di sini menyediakan jasa foto dan penyewaan kamera untuk bawah air.

Mata air ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Belanda. Dengan membayar tiket masuknya Rp 15.000 per orang kamu sudah bisa menikmati berenang di sini ditemani oleh ikan air tawar dan bebatuan alami.

Mata air ini mengalir setiap hari, jadi tidak pernah keruh dan selalu dijaga kebersihannya. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta, mungkin sekitar 1 jam untuk waktu yang ditempuh.

Alamat lengkapnya yaitu di Jl. Delanggu – Polanharjo, Desa Ponggok, Kec. Polanharjo, Kab. Klaten Jawa Tengah. Tempat wisata populer terfavorit Umbul Ponggok ini beroperasi mulai jam 08.00 – 16.00 untuk weekday, dan 08.00 – 17.00 untuk weekend.

4. Umbul Ingas Cokro

Umbul ini berupa saluran irigasi yang dulunya menjadi tempat mandi bagi masyarakat sekitar. Namun pemerintah ikut mengembangkan wisata ini dan menjadi destinasi wisata yang terkenal dan unik.

Sumber: