5 Fakta Menarik Wisata Terbaru 2024 Gunung Pulosari: Mulai dari Sejarah Sampai Keindahan Alamnya
Hiking Wisata Terbaru 2024 Gunung Pulosari--
Pendaki yang ingin merasakan hiking dengan pulang pergi bisa dilakukan di gunung Pulosari ini. Untuk perjalanan kembali dari gunung Pulosari, pendaki hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari puncak gunung.
BACA JUGA : 4 Jalur Pendakian Wisata Terbaru 2024 Gunung Tambora? Tampilkan Pesona Estetik, Cek Rute Trekingnya Disini
3. Jalur Pendakian yang Tergolong Masih Alami dan Menantang
Untuk menuju wisata paling hits Gunung Pulosari, pendaki harus melewati trek jalur pendakian yang masih alami. Trek ini dikelilingi oleh tumbuhan liar yang akan menemani.
Terlebih jalan yang cukup terjal serta menantang akan menjadi keseruan pendaki yang ingin menuju puncak gunung Pulosari. Perjalanan menuju puncak gunung Pulosari didominani dengan ilalang yang cukup tinggi.
Hal ini menjadikan kesan tersendiri bagi pendaki yang ingin menuju puncak gunung Pulosari. Namun rasa letih dan lesu akan terbayarkan dengan keindahan yang didapatkan dari puncak gunung Pulosari.
4. Terdapat Curug yang Indah di Gunung Pulosari
Gunung Pulosari menyimpan keindahan tersendiri bagi pendaki. Salah satunya adalah curug yang ada di gunung Pulosari.
Para pendaki bisa menuju curug ini ketika berada di pos 1 pada pendakian gunung Pulosari. Pendaki cukup hanya membayar sebesar Rp. 5.000 saja untuk masuk ke curug di gunung Pulosari.
Curug ini memiliki air yang sangat segar, hal ini bisa menjadi tempat beristirahat untuk para pendaki. Terlebih curug ini menjadi salah satu curug yang hanya ada di gunung Pulosari.
5. Bercamping di Pos 2 yang Terkenal akan Keindahannya
Gunung Pulosari memiliki beberapa pos yang sangat terkenal. Salah satunya adalah pos 2 yang cocok untuk bercamping bagi pendaki.
Pos ini memiliki jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari puncak gunung Pulosari. Namun yang unik dari tempat bermalam ini adalah banyaknya warung yang tersedia di pos 2 ini.
Kesejukan udara serta angin yang semilir akan menemani pendaki yang bermalam. Tak jarang pendaki bisa menyaksikan sekelompok monyet yang bergelantungan di dahan-dahan pepohonan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: