Jelang Pilkada Sleman 2024, PKB dan PKS Lakukan Penjajakan Koalisi

Jelang Pilkada Sleman 2024, PKB dan PKS Lakukan Penjajakan Koalisi

KOMPAK - Jajaran pengurus DPD PKS Sleman saat pendaftaran caleg di kantor KPU setempat beberapa waktu lalu.-DOK.-

DISWAYJOGJA – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan penjajakan dan membentuk koalisi. Dari informasi yang dihimpun, komunikasi intensif telah dilakukan antara petinggi DPC PKB dan DPD PKS Sleman.

Seperti diketahui, sesuai ketentuan, untuk bisa mengusung calon sendiri dalam pilkada, partai pengusung sekurang-kurangnya harus mengantongi jumlah kursi minimal 20 persen dari total kursi DPRD atau 10 kursi. Sementara dalam Pemilu Legislatif 2024 lalu, PKB Sleman mampu membukukan 7 kursi DPRD. Sedangkan PKS Sleman meraup 6 kursi. Jika digabungkan, 13 kursi sangat cukup untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati.

BACA JUGA:KPU RI Luncurkan Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kompleks Candi Prambanan

Dari informasi yang dhimpun, Ketua DPC PKB Sleman R. Agus Choliq SE MM mengungkapkan, komunikasi politik yang intensif telah dilakukan sejak lama oleh kedua partai, bahkan dalam pembentukan alat kelengkapan dewan di DPRD Kabupaten Sleman.Atas dasar itu, untuk membangun koalisi dalam menghadapi Pilkada 2024 tinggal melanjutkan saja.

Ditambah lagi kami telah berkoalisi dalam Pilpres 2024, sehingga pada pertemuan lalu hanya ngobrol-ngobrol seperti biasanya,” kata Agus, Senin, 1 April 2024.

Senada diungkapkan Ketua DPD PKS Sleman Indra Gumilar. Dia menegaskan, dengan total 13 kursi koalisi, kedua partai bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati dari internal partai. Dengan perolehan suara PKB (90.793) dan PKS (90.014) jika digabungkan sudah 180.807,” jelasnya.

BACA JUGA:Tahapan Mulai Tahun Depan, Pilkada Brebes Belum Dianggarkan. Kok Bisa?

Indra mengungkapkan, ke depan, PKS akan lebih intensif berkomunikasi dengan PKB untuk mematangkan koalisi. Meski demikian, koalisi keduanya masih membuka peluang untuk partai-partai lain yang ingin bergabung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: