Angkutan Lebaran, Perusahaan Otobus di Kabupaten Tegal Siapkan 85 Armada Bus AKAP.

Angkutan Lebaran, Perusahaan Otobus di Kabupaten Tegal Siapkan 85 Armada Bus AKAP.

SERIUS - Gelar pembahasan kesiapan armada angkutan lebaran Bidang Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA - Jelang Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal melalui Kasi Angkutan dan Terminal menggelar pembahasan kesiapan armada angkutan lebaran. Selain itu, kesiapan terminal dalam menghadapi masa lebaran 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setiawan, melalui Kasi Angkutan dan Terminal Agil Suprayogi menyatakan, pembahasan bersama seluruh armada bus yang selama ini beroperasi di Terminal Dukuhsalam, perusahaan Otobus (PO) di Kabupaten Tegal telah siapkan 85 armada bus AKAP.

Untuk Terminal Dukuhsalam 50 armada, Adiwerna 20 armada dan Yomani 15 armada,ujarnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Tegal Kunjungi Dishub, Sarpras Pengujian Kendaraan Bermotor Akan Dipenuhi

Sedangkan DPC Organda Kabupaten Tegal juga menyiapkan 193 Bus AKDP dan 528 angkutan pedesaan guna mendukung kelancaran transportasi umum saat arus mudik dan balik Lebaran. Untuk armada yang digunakan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, tertib administrasi dan dipastikan pengemudi dalam keadaan sehat dan istirahat yang cukup.

Terkait dengan kenaikan tarif masa Lebaran 2024, bahwa tarif bus kelas nonekonomi saat ini diatur oleh PO itu sendiri. Berdasarkan hasil rapat, akan ada penyesuaian tarif tusla pada periode mudik dan balik Lebaran Khususnya bus AKAP naik sebesar 90-110 persen dari tarif normal.

Tergantung jenis layanan bus dan tarif akan kembali normal. Sampai dengan jumlah penumpang dalam arus mudik kembali normal (menunggu surat dari PO)," ungkapnya.

BACA JUGA:12 Kegiatan Prioritas Dishub Kabupaten Tegal Belum Terdanai

Saat ini, Terminal Dukuhsalam, Adiwerna dan Yomani telah dijaga oleh petugas selama 24 jam. Secara umum, terminal sudah siap siaga untuk menghadapi angkutan Lebaran. Meskipun ada beberapa kendala, diantaranya kondisi sarana prasarana di terminal. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: