8 Rekomendsai Wisata Terbaru 2024 Religi Di Solo Cocok Dikunjungi Saat Ramadhan

8 Rekomendsai Wisata Terbaru 2024 Religi Di Solo Cocok Dikunjungi Saat Ramadhan

Masjid Agung Keraton Surakarta-instagram @jalanbareng.angeline-

DISWAY JOGJA - Di Bulan ramadhan ini, banyak kegiatan positif yang dapat kita lakukan. Tentunya agar ramadhan kita diisi dengan hal-ha yang bermanfaat. Salah satunya dengan mengunjungi wisata terbaru 2024 religi di Solo.

Solo merupakan salah satu Kota di Jawa Tengah yang memiliki sejumlah tempat wisata terbaru 2024 religi yang menarik untuk dikunjungi, terutama saat bulan Ramadan.

Mengunjungi wisata terbaru 2024 religi juga bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Selain jalan-jalan dan beribadah, kita bisa belajar sejarah peradaban Islam dan mengenal beragam budaya di Solo.

Berikut 8 rekomendsai wisata terbaru 2024 religi di Solo cocok dikunjungi saat ramadhan :

1. Masjid Agung Keraton Surakarta

Masjid bersejarah ini berada di dalam kawasan Keraton Surakarta dengan arsitektur khas keraton yang sangat unik dan menarik. Masjid yang juga berperan penting dalam persebaran ajaran Islam di Jawa ini dibangun pada 1749 oleh Pakubuwono III. Interior di dalam masjid pun sangat terasa kultur jawanya.

Pada bagian luarnya yakni di Gapura bentuk bangunannya mengambil gaya Arab-Persia. Di Masjid Agung Surakarta di pintu-pintu kayunya terdapat ukiran kayu berbentuk bledek yang mencerminkan kekuasaan Allah. Masjid ini juga dilengkapi dengan Menara yang menjulang setinggi 33 m. Bangunan menara tersebut konon terinspirasi dari Masjid di Masjidil Haram.

2. Masjid Raya Sheikh Zayed

Bangunan masjid yang megah khas Timur Tengah itu berdiri di atas lahan seluas 3 hektar dan menjadi primadona baru serta ikon Kota Surakarta. Memiliki luas bangunan sekitar 8.000 meter persegi, Masjid Raya Sheikh Zayed mampu menampung hingga 10 ribu hingga 15 ribu jamaah.

Mengusung konsep ala Timur Tengah, masjid ini memiliki sejarah perihal persahabatan dua bangsa yakni Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Sejalan dengan hal itu, di sekitar area masjid juga ditanami Pohon Sala sebagai lambang kedua negara tersebut menjalin hubungan kerjasama.

3. Masjid Alwustho Mangkunegaran

Masjid ini dibangun oleh Kanjeng Gusti Adipati Mangkunegara I (1725-1795). Awalnya masjid ini memang diperuntukkan bagi keluarga kerajaan, namun lama kelamaan dibuka untuk masyarakat umum.

Sebetulnya, nama masjid Al-Wustho ini baru digunakan pada tahun 1949. Meski begitu, bangunan yang ada di masjid kerajaan ini tak berubah sedikitpun. Bangunan masjid ini berbentuk joglo tiga tingkat yang mengandung arti Iman-Islam-Ihsan. Gapura yang dihiasi dengan kaligrafi menjadi ikonik dan menjadi ciri khas Masjid Al Wustho.

BACA JUGA : Tempat Ngabuburit di Solo, Ini dia 5 Destinasi Hits untuk Melepas Penat Menunggu Buka Puasa

4. Makam Ki Gede Sala

Ki Gede Sala dipercaya sebagai sesepuh yang dulu memerintah di desa tempat Keraton Surakarta Hadiningrat sekarang berada. Sebuah desa yang dulunya berupa rawa kemudian dikeringkan oleh Ki Gede Sala. Kemudian pada tahun 1745 terjadi peristiwa “Geger Pacinan”, pusat kerajaan Mataram yang dulunya berada di Kartasura rusak parah.

Maka dari itu, Sri Sultan Paku Buwana II memerintahkan utusannya untuk menginspeksi desa Sala sambil meminta izin kepada masyarakat dan kepala desa Sala yaitu Kyai Sala atau Ki Gede Sala.

5. Masjid Dalem Kalitan

Masjid Dalem Kalitan berada di dalam komplek Dalem Kalitan milik Ibu Tien yang merupakan istri dari presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.

Pada mulanya, masjid bersejarah yang dibangun sekitar tahun 1786 ini dibangun oleh Pakubuwono X dari Keraton Kasunanan. Komplek masjid yang dibangun sendiri lengkap dengan bangunan rumah joglo dan juga pendopo.

Kompleks ini kemudian dihibahkan pada Kanjeng Gusti Ratu Alit pada 1965 dan sejak saat itu dikenal dengan nama Dalem Kalitan sebelum dibeli oleh Ibu Tien yang masih memiliki garis keturuan dengan kerabat Keraton Mangkunegaran beberapa tahun kemudian.

Sekarang, Masjid Dalem Kalitan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Solo dimana kamu bisa melihat berbagai peninggalan bersejarah keluarga kerajaan.

6. Masjid Laweyan

Ternyata ada masjid yang lebih tua usianya dari masjid Al-Wustho. Masjid Laweyan dibangun pada tahun 1564 pada masa kerjaan Pajang dan jauh sebelum adanya kota Solo tahun 1745 Masehi. Masjid ini didirikan pada zaman Sultan Hdiwijaya di Kerajaan Pajang sebelum akhirnya menjadi Mataram dan kemudian pecah menjadi 2, yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Hebatnya, masjid ini masih berdiri dengan kokohnya hingga saat ini. Bahkan ornamen di dalamnya juga diyakini berusia ratusan tahun yang lalu. Daya tarik masjid ini terletak pada bentuk arsitek yang mirip dengan kelenteng Jawa.

BACA JUGA : 9 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Paling Populer Di Semarang!

7. Masjid Darussalam

Masjid Darussalam dibangun oleh para perantau masyarakat Banjar di Jayengan, Serengan, sekitar tahun 1900-an. Pada masa itu, masyarakat Banjar terkenal sebagai pedagang emas dan berlian di Kota Bengawan. Tradisi pembagian bubur Samin atau bubur Banjar pun masih terjaga hingga sekarang selama bulan Ramadan.

Arsitektur Masjid Darussalam merupakan perpaduan unik dari gaya Jawa dan Sumatera. Saat ini, masjid ini menjadi destinasi wisata religi yang sering dikunjungi oleh warga dari berbagai daerah.

8. Langgar Merdeka

Di kawasan Kampung Batik Laweyan terdapat masjid yang bersejarah. Masjid tersebut dikenal dengan sebutan Langgar Medeka. Berada tepat di pinggir jalan raya dan cukup mudah terlihat karena bangunannya unik dengan dominasi warna hijau.

Langgar merdeka terdiri dari 2 lantai dimana bagian bawah merupakan lokasi toko kamar mandi dan tempat wudhu, sedangkan lantai atas digunakan sebagai tempat Shalat. Nama Langgar Merdeka ditujukan untuk memperingati kemerdekaan RI.

Namun saat Agresi Militer Belanda II kata ‘merdeka’ dilarang digunakan sehingga Langgar Merdeka diubah namanya menjadi Langgar Al-Ikhlas. Namun hingga hari ini, warga Solo lebih sering menyebutnya dengan nama Langgar Merdeka.

Itulah beberapa rekomendasi wisata terbaru 2024 religi di Solo cocok dikunjungi saat ramadhan. Semoga bermanfaat!  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: