Destinasi Wisata Terbaru 2024 Bali, 5 Desa Muslim Pulau Dewata yang Punya Tradisi Unik Ramadan

Pada saat tradisi ini dilakukan, satu wadah kontainer atau nampan yang akan menampung makanan yang bisa dimakan empat hingga enam orang. Setelah semua siap, selanjutnya orang-orang akan duduk mengelilingi wadah dan makan bersama. 

2. Desa Gelgel (Klungkung) 

BACA JUGA : Destinasi Wisata Terbaru 2024 yang Direkomendasikan Pemerintah Indonesia? 10 Bali Lain Telah Tercipta!

Desa Gelgel memiliki tradisi unik Ramadan berupa Ngaminang. Ngaminang mirip dengan tradisi Megibung. Namun ada perbedaan sedikit. 

Ngaminang merupakan tradisi makan bersama dengan menggunakan nampan berbentuk lingkaran yang disebut Sagi. Kalau di Megibung, wadahnya bebas. 

Dalam satu Sagi biasanya berisi nasi, lauk-pauk, kerupuk, buah-buahan, dan minuman. Sagi kemudian ditutup dengan tudung khas Bali yang kerap disebut Saap. 

BACA JUGA : 9 Fakta Menarik Destinasi Wisata Terbaru 2024 Bali? Sederet Fakta Perlu Anda Ketahui, Nomor 8 Mengagetkan!

Ngaminang biasanya dilakukan pada hari ke-20 Ramadan. Saat tradisi unik ini dilakukan, empat orang akan duduk bersila mengelilingi satu Sagi dan makan menggunakan tangan. 

Ngaminang dikuti oleh semua orang baik tokoh lintas agama, keluarga bangsawan, pejabat, dan masyarakat biasa. 

3. Desa Air Kuning (Jembrana) 

Desa Air Kuning memiliki tradisi unik menjelang Ramadan yakni menampilkan rebana Rebana. 

BACA JUGA : 4 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Paling Andalan di Bali: Pesona Keindahannya Berhasil Memikat Dunia!

Para warga akan berbaris dan mengenakan pakaian yang seragam kemudian memainkan rebana dengan teknik khas setempat. Teknik khas setempat adalah irama Bali yang diiringi lirik berbahasa Melayu atau Arab. 

Berdasarkan penelusuran sejaran, Desa Air Kuning sebenarnya adalah keturunan Bugis yang berasal dari Pulau Sulawesi kemudian menetap lama di Bali. 

4. Desa Wanasari (Denpasar) 

Sumber: indonesia.travel