Amalan yang Membatalkan Ibadah Puasa: Menjaga Kesucian dan Kehormatan Puasa

DISWAY JOGJA - Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Selama bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Namun, ada beberapa amalan yang dapat membatalkan ibadah puasa.

BACA JUGA : Apakah Kemasukan Air Saat Mandi Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya!

Namun, perlu diketahui bahwa terdapat hal-hal yang perlu dihindari oleh seorang muslim yang tengah berpuasa agar ibadahnya tersebut tidak batal. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai disebutkan bahwa ada banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.

Dalam artikel ini, kita akan membahas amalan-amalan yang harus dihindari selama berpuasa agar ibadah puasa kita tetap sah dan diterima.

1. Makan dan Minum dengan Sengaja
Salah satu amalan yang paling jelas membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja selama waktu puasa. Puasa adalah kewajiban menahan diri dari makan dan minum sebagai bentuk pengendalian diri dan penghormatan kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, jika seseorang sengaja makan atau minum selama waktu puasa, maka puasanya dianggap batal dan harus diganti pada hari lain.

BACA JUGA : Apakah Sakit Dapat Membatalkan Puasa? Cek Disini Penjelasannya!
2. Hubungan Intim
Selama berpuasa, hubungan intim atau berhubungan seksual juga membatalkan puasa. Puasa adalah waktu untuk beribadah dan menyucikan diri, dan hubungan intim melibatkan kegiatan yang menghilangkan kesucian dan konsentrasi dalam beribadah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesucian diri selama bulan Ramadan dan menghindari hubungan intim selama waktu puasa.

3. Menelan Benda Asing
Menelan benda asing secara sengaja juga dapat membatalkan puasa. Misalnya, jika seseorang sengaja menelan obat, kapsul, atau makanan yang tidak sengaja masuk ke tenggorokan, maka puasanya dianggap batal dan harus diganti pada hari lain. Namun, jika seseorang tidak sengaja menelan air atau makanan kecil yang terabaikan, maka puasanya tetap sah.

4. Muntah dengan Sengaja
Muntah secara sengaja selama berpuasa juga dapat membatalkan ibadah puasa. Muntah adalah proses keluarnya makanan dari perut melalui mulut. Jika seseorang sengaja memicu muntah selama berpuasa, maka puasanya dianggap batal dan harus diganti pada hari lain. Namun, jika seseorang tidak sengaja muntah karena sakit atau kondisi medis, maka puasanya tetap sah.

5. Menyuntik Cairan Nutrisi
Menyuntik cairan nutrisi atau obat-obatan melalui pembuluh darah juga dapat membatalkan puasa. Puasa melibatkan menahan diri dari makan dan minum, termasuk nutrisi yang masuk melalui injeksi atau infus. Jika seseorang melakukan tindakan ini secara sengaja selama berpuasa, maka puasanya dianggap batal dan harus diganti pada hari lain.

6. Menyedot Cairan Melalui Hidung atau Mulut
Menyedot cairan melalui hidung atau mulut secara sengaja juga dapat membatalkan puasa. Puasa melibatkan menahan diri dari makan dan minum, termasuk cairan yang masuk melalui hidung atau mulut.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesucian puasa dengan menghindari tindakan ini selama berpuasa. Demikianlah beberapa amalan yang dapat membatalkan ibadah puasa.

Puasa adalah waktu yang suci dan berharga dalam agama Islam, dan kita harus menjaga kesucian dan kehormatannya dengan menghindari amalan-amalan yang membatalkannya.

BACA JUGA : 10 Amalan yang Membatalkan Puasa Ramadan! Mulai dari Muntah yang Disengaja hingga Melakukan Bekam

Dengan menjaga kesucian puasa, kita dapat meraih manfaat spiritual dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan mendapatkan berkah dari-Nya. Amin. (*)

Sumber: