9 Rekomendasi Kue Seserahan Pernikahan Adat Jawa! Simak Ulasannya!
Kue Hantaran Pernikahan-instagram @eka.indahlestari.10-
DISWAY JOGJA - Dalam pernikahan adat jawa, sehari sebelum akad nikah, adanya tradisi seserahan. Ketika pihak laki-laki akan melamar pasangannya, tentu saja perlu mempersiapkan berbagai hantaran atau seserahan yang akan dibawa untuk diberikan kepada pihak perempuan. Salah satu jenis seserahan yang wajib ada yaitu kue. Kue termasuk barang seserahan yang penting disertakan dalam acara seserahan.
Kue seserahan pernikahan adat Jawa terdapat berbagai jenis. Untuk kue seserahan adat Jawa biasanya identik dengan kue yang terbuat dari beras ketan dan lengket dengan filosofinya agar hubungan antara kedua pengantin dan dua keluarga lebih dekat dan akrab. Serta memiliki rasa yang manis.
Berikut 9 rekomendasi kue seserahan pernikahan adat Jawa, simak ulasannya yuk!
BACA JUGA : Wajib Ada Di Tradisi Seserahan Pernikahan Adat Jawa, Semua Punya Makna Mendalam Di Kehidupan Setelah Nikah
1. Kue Jenang
Kue Jenang berbahan dasar tepung beras atau tepung ketan, rasanya manis gurih karena mengandung gula merah serta santan. Teksturnya lunak dan lengket, biasanya ditambahkan taburan biji wijen untuk menambah rasa dan aroma.
Proses pembuatannya cukup lama dan perlu tenaga ekstra untuk mengaduknya. Pembuatan jenang juga membutuhkan banyak tenaga yang bermakna bahwa pasangan suami istri harus sama-sama mewujudkan rumah tangga yang harmonis dan ideal.
2. Kue jadah Ketan
Kue Jadah ketan terbuat dari ketan yang diberi santan, kemudian ditumbuk hingga lekat dan menyatu. Memiliki tekstur lengket dan bermakna sebagai perekat hubungan antar keluarga.
3. Kue Wajik
Kue Wajik terbuat dari ketan tetapi tidak menggunakanketan yang berbentuk bubuk. Melainkan menggunakan bahan ketan yang ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan untuk membuat kue ini yaitu santan, air, beras ketan, gula merah dan pasir, daun pandan dan lain-lain. Cara membuatnya yaitu mengukus ketan dahulu dan ditambah dengan bahan lainnya.
4. Kue Lapis
Kue Lapis terbuat dari tepung beras, santan, garam, tepung kanji, serta pewarna makanan agar warnanya yang dihasilkan beraneka ragam. Tekstur kuenya kenyal, lengket dan manis bermakna keeratan cinta calon mpengantin.
BACA JUGA:14 Rekomendasi Isi Seserahan Pernikahan, Sederhana Namun Penuh Makna!
5. Kue Bugis Mandi
Kue bugis mandi ini disiram atau seperti dimandikan dengan santan kental, setelah itu dibungkus dengan plastik bening. isian dalamnya yaitu kelapa parut yang dicampur dengan gula merah, sehingga menghasilkan rasa manis dan gurih.
6. Kue Kura-Kura
Kue kura-kura juga dikenal dengan kue ku. Meskipun terkenal di Jawa, tapi sebenarnya kue ini berasal dari orang-orang keturunan Tionghoa. kue kura-kura ini diberi warna merah dengan isi kacang hijau.
7. Bolu Kukus Gula Jawa
Bolu kukus ini memiliki tekstur yang lembut dan manis. Bolu kukus memiliki beberapa macam warna, namun bolu kukus gula jawa menjadi pilihan sebagai kue seserahan bernuansa tradisional. Kue bolu kukus juga memiliki rasa sedikit gurih karena terdapat campuran santan dalam adonannya. Wangi pandan akan muncul ketika bolu kukus sudah matang.
8. Kue Lemper
Kue Lemper terbuat dari beras ketan yang ditambahkan isian berbagai olahan daging ayam, atau abon di dalamnya. Cara membuatnya, beras ketan dimasak dengan santan terlebih dahulu, lalu ditambahkan abon atau daging ayam di dalam kue lemper ini.
BACA JUGA : Kue Hantaran yang Wajib di Bawa Seserahan Pernikahan Adat Jawa
9. Kue Putu Ayu
Kue putu ayu termasuk kue khas Jawa Tengah yang terlihat mirip bolu kukus. Sesuai dengan namanya, tampilan kue putu ayu memang cantik dengan paduan warna hijau dan parutan kelapa putih. Aromanya harum karena terdapat campuran kelapa dan pandan.
Itulah beberapa rekomendasi kue seserahan pernikahan adat Jawa. Semoga bermanfaat! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: