3 Wisata Terbaru 2024 di Sidoarjo Yang Bisa Dikunjungi Saat Bulan Suci Ramadhan? Cek Lengkapnya Disini

2. Masjid Agung Sidoarjo

Wisata terbaru 2024 Religi selanjutnya ada Masjid Agung Sidoarjo. Terletak di Jalan Sultan Agung Nomor 36, Magersari, Kabupaten Sidoarjo. 

Sebagai masjid terbesar di Sidoarjo, tempat ibadah ini telah berdiri sejak tahun 1859 dan kini telah berusia 164 tahun. 

Melalui beberapa kali renovasi, masjid yang terdiri dari tiga lantai dan dibangun dari marmer ini mampu menampung hingga 4.000 jamaah.

Masjid yang memiliki luas 2.115 meter persegi ini didirikan atas prakarsa dari bupati pertama Sidoarjo, Raden Adipati Pandji Tjondronegoro. 

Salah satu ciri khasnya adalah menjadi masjid pertama di Jawa Timur yang dilengkapi dengan travelator, yang membantu mobilitas jamaah lansia dan difabel. 

Selain itu, di dalam masjid terdapat sumur tua yang tidak pernah kering, bahkan saat musim kemarau.

3. Makam Aulia Ulama Sono

Wisata terbaru 2024 Religi yang terkahir ada Makam Aulia Ulama Sono, yang mencakup lahan seluas 3.956 meter persegi, terletak di komplek Guspujat Optronik II Puspalad di Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. 

Pada masa lalu, Makam Aulia Sono adalah bagian dari Pondok Pesantren Ummul Ulum yang didirikan oleh Kiai Muhayyin sekitar tahun 1800. 

Meskipun Pesantren ini dihancurkan oleh Belanda, satu-satunya yang tersisa adalah makam dan Masjid Miftahul Jannah yang berada tepat di sebelah makam.

BACA JUGA : Bosan Liburan itu-itu Aja? 8 Tempat Wisata Terbaru 2024 Gresik Mengagumkan, Wajib Anda Kunjungi di Akhir Pekan

Kini, tempat tersebut telah direvitalisasi dan menjadi destinasi wisata religi terluas dan terindah di Sidoarjo. 

Rencananya, di sisi barat makam utama akan dibangun pendopo yang megah untuk para pengunjung yang datang berziarah.

Ada lima makam utama yang sangat dihormati oleh masyarakat Sidoarjo di tempat tersebut, yaitu pendiri Pondok Pesantren Sono, Buduran, KH. Muhayyin, Hj. Asfiyah (Istri KH. Muhayyin), KH. Abu Mansur (putra), KH. Zarkasyi (putra), KH. Said (Cucu), dan KH. Maksum (cicit).

Sumber: