Inilah Beberapa Instrumen Menabung di Bank Yang Paling Cuan!! Mana Yang Ingin Kamu Coba?

DISWAY JOGJA – Bank adalah salah satu tempat paling aman untuk menyimpan tabungan. Produk keuangan bank bisa dikatakan sebagai investasi masa depan terbaik. Tidak hanya menyimpan uang dengan aman, bank juga memberikan keuntungan untuk nasabah, salah satunya bunga.

Selain itu, berbagai jenis instrumen menabung di bank yang paling menguntungkan patut dipejari bagi kamu para pemula dalam menabung maupun berinvestasi. Tak heran jika saat ini telah tersedia berbagai instrumen investasi agar nasabah dapat merasakan pengalaman menabung di bank yang paling menguntungkan.

Jika kamu tertarik mencobanya, di bawah ini ada beberapa instrumen menabung di bank yang paling menguntungkan baik untuk jangka panjang maupun pendek. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA : 6 Cara Menabung di Bank yang Jarang Diketahui!! Tapi Dilakukan oleh Artis Papan Atas Indonesia!

Tabungan Giro

Tabungan giro adalah suatu produk menabung di bank dalam rupiah maupun mata uang asing. Bedanya dengan tabungan biasa adalah, perihal penarikan atau pencairan dananya menggunakan cek atau bilyet giro sesuai jam operasional di bank.

Tak banyak orang bertransaksi menggunakan giro karena kebanyakan memilih uang tunai sebagai metode pembayaran. Namun, giro dapat digunakan sebagai tabungan untuk melakukan investasi jangka pendek.

Membuka rekening tabungan giro lebih aman karena tak perlu membawa banyak uang tunai, sehingga mampu menghindarkan dari hal buruk, misalnya dicuri. Cara mencairkan cek atau bilyet giro di bank adalah dengan membawa cek tersebut ke bank, mengisi data diri, dan menunggu proses pencairan dana dari pihak bank.

Deposito

Tabungan deposito tidak asing lagi terdengar di telinga banyak orang. Deposito sendiri adalah salah satu produk yang disediakan bank dan cocok untuk melakukan investasi. Penarikan dan penyetoran uangnya bisa dibilang cukup mudah dilakukan.

Deposito tidak ada potongan biaya administrasi, tetapi sebaliknya malah mendapatkan keuntungan, berupa suku bunga sebesar 5% hingga 6.5% setiap tahun.

Jumlah suku bunga tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan menabung secara konvensional. Setiap tahun, uang akan terus bertambah hingga jatuh tempo pencairan deposito.

Untuk aktivasi deposito, kamu perlu menyiapkan setidaknya Rp10.000.000. Selain itu, waktu penarikan juga hanya bisa dilakukan sesuai tempo disepakati. Oleh karena itu, deposito cocok dijadikan sebagai tabungan jangka panjang.

BACA JUGA : 7 TIips Menabung Di Bank Dengan Aman Agar Terhindar Dari Pembobolan Dana! Yuk Simak Penjelasannya Dibawah Ini

Reksa Dana

Produk investasi dari bank berupa reksa dana saat ini sedang naik daun, khususnya di kalangan milenial. Memulainya bisa dengan jumlah ringan dan bukan termasuk investasi dengan risiko tinggi.

Produk reksa dana adalah layanan investasi dari bank yang sistem keuangannya dikelola langsung oleh bank. Layanan ini berguna jika ingin menjadi investor pemula yang ingin melipat gandakan uangnya.

Modal untuk membuka reksa dana pun terjangkau. Kamu hanya perlu menyiapkan dana Rp100.000. Dengan jumlah tersebut, maka sudah dapat memperoleh keuntungan maksimal 20% pertahun.

Investasi menggunakan reksa dana mampu memberikan keuntungan didapat dari suku bunganya, terutama jika rutin melakukan setor uang. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mencoba guna menambah tabungan untuk beberapa kepentingan, misalnya tabungan hari tua, pribadi, pendidikan, kesehatan, pernikahan, dan lain sebagainya.

Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka sekilas mirip dengan deposito dari segi sistemnya, tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo. Namun, bedanya adalah pada tabungan berjangka perlu melakukan penyetoran uang setiap bulan yang jumlahnya sesuai dengan kesepakatan awal.

Kemudian pada saat jatuh tempo uang akan dikembalikan ditambah dengan adanya imbal hasil dari suku bunga. Sedangkan jika pada deposito, setorannya harus langsung banyak sesuai ketentuan bank.

Layanan investasi satu ini sangat menguntungkan nasabah dari segi keamanan. Bentuknya bukan sebagai investasi, melainkan simpanan. Di sini, kamu bisa menabung dalam tenor 1 - 2 tahun, dana dari rekening tabungan akan otomatis terpotong sesuai nominal disepakati. Kemudian, dana tersebut akan masuk ke dalam tabungan berjangka.

Uangnya baru bisa diterima nasabah jika telah memenuhi syarat tenor, cara ini efektif untuk menjaga uang tetap aman dan terhindar dari pemakaian konsumtif.

BACA JUGA : 9 Rekomendasi Menabung di Bank BRI Terbaru 2024: Bisa untuk Anak-anak Maupun Orang Tua Lho

Investasi Emas

Selanjutnya, produk menabung di bank yang paling diminati karena menguntungkan hingga kini yaitu investasi emas. Saat ini hampir semua bank menyediakan produk investasi emas kepada para nasabahnya karena harganya semakin tinggi dan cenderung lebih stabil.

Pada produk perbankan investasi emas, kamu hanya perlu menyetorkan sejumlah uang yang nantinya dikonversikan sesuai berat emas batangan (dalam hitungan gram). Emas memiliki nilai likuiditas tinggi, sehingga apabila dicairkan cenderung lebih mudah.

Bisa juga apabila hendak membelinya saat ini dalam bentuk emas batangan, kemudian menjualnya kembali ketika harganya sudah naik. Maka dari itu, sebaiknya jika hendak berinvestasi lebih baik tidak menggunakan emas perhiasan karena nilai jualnya tergantung dari toko perhiasan, bahkan nilainya pun bisa jadi lebih kecil daripada harga belinya.

Itulah beberapa produk menabung di bank yang paling menguntungkan, segera manfaatkan produk perbankan tersebut untuk kepentingan masa depan kamu. (*)

Sumber: