Operasi Pasar, 2 Ton Beras SPHP Ludes Diserbu Warga Kota Tegal

TEGAL, DISWAYJOGJA - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM Perdagangan) Kota Tegal bersama Perum Bulog kembali mengadakan Operasi Pasar. Kali ini, diadakan di Pasar Martoloyo, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (28/2). Dalam Operasi Pasar tersebut, dua ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ludes diserbu warga.

Sebanyak 400 paket yang masing-masing paket berisi 5 kilogram beras SPHP, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng seharga Rp85.000 langsung terjual habis hanya dalam waktu dua jam.

“Operasi Pasar mulai jam sembilan dan selesai jam sebelas,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Yudi Arianto.

BACA JUGA:Operasi Pasar Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Diserbu Warga

Dinkop UKM Perdagangan mengadakan Operasi Pasar untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi mengingat kurangnya pasokan karena terlambat panen. Data terakhir Dinkop UKM Perdagangan menunjukkan harga beras jenis kualitas premium di pasar tradisional Rp17.000 per kilogram, sedang beras jenis kualitas medium Rp14.000 per kilogram.

Sebelumnya, Operasi Pasar diadakan di Kantor Dinkop UKM dan Perdagangan di Jalan Hang Tuah Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. Operasi Pasar tersebut juga langsung diserbu warga saat mulai dibuka sejak pukul delapan. Warga antre untuk bisa membeli paket berisi 5 kilogram beras SPHP, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng seharga Rp85.000 per paket.

BACA JUGA:Pasar Sentul Yogyakarta Diresmikan, Siap Mewadahi 700 Pedagang

Setelah di Pasar Martoloyo, Dinkop UKM Perdagangan dan Perum Bulog menjadwalkan Operasi Pasar di Pasar Krandon, Kecamatan Margadana, pada 1 Maret 2024 dan di Pasar Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, pada 4 Maret 2024. Menjelang Ramadan, Operasi Pasar akan kembali diadakan di Kantor Dinkop UKM Perdagangan. “Yakni pada 7 dan 8 Maret 2024,” ujar Yudi. (*) 

Sumber: