Operasi Pasar Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Diserbu Warga

Operasi Pasar Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Diserbu Warga

ANTRE – Warga antre untuk membeli paket berisi beras, gula, dan minyak goreng dalam Operasi Pasar yang diadakan di Kantor Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal, Senin, 26 Februari 2024.-K. ANAM SYAHMADANI/RADAR TEGAL -

TEGAL, DISWAYJOGJA - Operasi Pasar yang diselenggarakan di Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM Perdagangan) Kota Tegal, Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, langsung diserbu warga saat mulai dibuka pukul sembilan pagi, Senin, 26 Februari 2024. Warga mengantre untuk bisa mendapatkan paket berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Salah satu warga yang mengantre di Operasi Pasar, Sugiartini, 35, mengaku cukup terbantu dengan adanya Operasi Pasar yang diadakan Dinkop UKM Perdagangan di tengah tingginya harga beras.

BACA JUGA:Jelajahi Pasar Tradisional Unik! Wisata Terbaru 2024 Terpopuler Indonesia, Rasakan Dengan Kearifan Lokal!

Di Operasi Pasar ini harganya cukup terjangkau. Jadi sangat membantu warga, ucap warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat tersebut.

Warga Kelurahan Tegalsari lainnya, Faiz, 40, juga menilai harga paket yang dijual dalam Operasi Pasar ini cukup bisa dijangkau oleh warga. Sehingga, membantu meringankan beban di saat harga beras sedang tinggi. Warga berharap Operasi Pasar bisa diadakan kembali menjelang Ramadan dan harga beras di pasaran bisa berangsur normal.

Dalam Operasi Pasar yang bekerja sama dengan Bulog ini, disediakan sebanyak 400 paket yang dijual Rp85.000 per paket dan masing-masing paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram. Berdasarkan pantauan, 400 paket tersebut ludes terjual hanya dalam waktu kurang lebih dua jam.

BACA JUGA:Gaungkan HPKN 2024, Pemda DIY Akan Tampilkan Yogyakarta Royal Orchestra di Jakarta

Dinkop UKM Perdagangan Rudy Hersetyawan mengatakan, Operasi Pasar ini diadakan untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi. Operasi Pasar ini merupakan upaya menstabilkan harga beras,” kata Rudy didampingi Sekretaris Dinkop UKM Perdagangan Trysnawati dan Kepala Bidang Perdagangan Yudi Arianto saat memantau Operasi Pasar.

Disampaikan, harga beras masih tinggi karena saat ini belum memasuki masa panen. Terlebih, Kota Tegal bukan merupakan daerah penghasil beras. Operasi Pasar selanjutnya akan diadakan di Pasar Martoloyo yakni pada 28 Februari 2024 mendatang. Kemudian, di Pasar Krandon pada 1 Maret 2024 dan di Pasar Bandung pada 4 Maret 2024.

Menjelang Ramadan, Operasi Pasar akan kembali diadakan di Kantor Dinkop UKM Perdagangan yakni pada 6 dan 8 Maret 2024,” ujar Rudy. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: