Masyarakat Diajak Manfaatkan Transaksi Dengan QRIS, Semua Pembayaran Dijamin 'CEMUMUAH'

TEGAL, DISWAY JOGJA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi pemanfaatan transaksi non tunai. Sebab, penggunaan QRIS menjadi cara paling efektif meminimalisir peredaran uang palsu saat transaksi jual beli.

Hal itu, terungkap dalam kolaborasi dengan Kodim 0712/Tegal menggelar FUNtastic QRIS di kawasan Alun-alun Kota Tegal. Kegiatan tersebut digelar Sabtu - Minggu (24-24 Februari 2024), dibuka pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

FUNtastic QRIS, dimeriahkan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari stand UMKM, Booth Mewarnai, Live Music, Fun Games dan Media Briefing. Ada juga stand Tebus Murah Beras menggunakan QRIS. Pengunjung dapat membeli beras Premium 2,5 kilo gram dengan harga Rp. 30.000/kantong isi 2,5 kilo gram.

BACA JUGA : Persiapan Lebaran, BI Tegal Siapkan Rp 4,12 Triliun

Deputi Direktur KPwBI Tegal Marwadi menjelaskan, FUNtastic QRIS menjadi upaya memaksimalkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Yakni, membiasakan diri memanfaatkan pembayaran non-tunai saat bertransaksi. Sebab, antara penjual dan pembeli tak perlu repot serah terima uang pembayaran karena langsung masuk ke rekening penjual lewat kode QRIS. 

"Misi utama Bank Indonesia, terus mendorong transaksi non tunai khususnya menggunakan QRIS dalam pembayaran ritel. Sehingga, transaksi masyarakat semakin CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal-red)," ungkap Marwadi kepada awak media.

Dengan pengembangan Fitur QRIS, lanjut dia, terus dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat dalam memudahkan bertransaksi. Yakni, menghadirkan QRIS Cross Border antar negara dan QRIS Tuntas. QRIS Cross Border, memungkinkan pelaksanaan transaksi QRIS antar negara, dengan adanya QRIS cross border pembayaran ritel antar negara dapat dilakukan baik secara inbound maupun outbound.

BACA JUGA : Tekan Harga Beras, KPw BI Tegal Gelar Operasi Pasar di Pemalang

"Komitmen Bank Indonesia terus mendorong digitalisasi Sistem Pembayaran melalui QRIS maupun kanal non-tunai lainnya. Makin digencarkan dengan sinergi pemerintah dan perbankan," ujarnya.

Marwadi menuturkan, perkembangan transaksi menggunakan QRIS di Kota Tegal tercatat semakin meningkat. Terbukti, dengan jumlah transaksi QRIS yang tercatat sebesar 298,31 ribu transaksi pada Januari 2024 atau meningkat sebesar 192,89% (yoy). Sejalan dengan hal tersebut, nominal transaksi QRIS Kota Tegal mencapai Rp33,21 Miliar atau meningkat sebesar 166,67% (yoy).

Sementara itu, Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman menambahkan, kolaborasi dengan KPWBI Tegal menggelar FUNtastic QRIS sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-73 Kodim 0712 Tegal. Termasuk, menyelenggarakan Tegal City Run (TCR) sejauh 5 Kilometer serta Program Tebus Murah Beras dengan menggunakan QRIS.

BACA JUGA : Keren! 9 Retribusi di Kabupaten Brebes Gunakan E-Retribusi melalui Elektronifikasi QRIS

"Harapannya, selain masyarakat diajak membudayakan transaksi non tunai. Masyarakat juga terus menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga mudah seperti lari. Sekaligus, memberi ruang bagi pelaku UMKM mempromosikan produknya," tandasnya. (*)

Sumber: