Proyek Jalan Tol Jogja-Solo Terus Dikebut, Selesaikan Pemasangan Terowongan
PT Adhi Karya (Persero) selaku pelaksana proyek tengah menyelesaikan pemasangan terowongan atau box culvert yang letaknya berada di bawah jalan tol.-DOK.-
DISWAYJOGJA – Pembangunan proyek Tol Jogja-Solo paket 2.2 terus berjalan. Dimana saat ini, PT Adhi Karya (Persero) selaku pelaksana proyek tengah menyelesaikan pemasangan terowongan atau box culvert yang letaknya berada di bawah jalan tol.
Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Agung Murhandjanto mengatakan, jumlah terowongan yang harus diselesaikan oleh pelaksana proyek berjumlah 20 titik. Hingga akhir bulan ini sudah 16 yang diselesaikan.
Dengan demikian, tinggal menyelesaikan pemasangan 4 titik terowongan untuk saluran air dan jalan. Keempat terowongan itu berada pada dua desa di kapanewon Mlati. Yakni kalurahan Tlogoadi dan Tirtoadi.
BACA JUGA:Arus Mudik dan Balik Lebaran, Kementerian PUPR Jamin Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
“Empat box culvert untuk saluran air dan jalan sudah otw sekarang. Target kami 20 box culvert dan sekarang sudah 16,” kata Agung saat dimintai keterangan Kamis, 22 Februari lalu.
Selain mengerjakan box culvert, pihaknya juga tengah mengebut pemasangan bore pile atau struktur pondasi jalan tol. Pada tahap itu ada kendala terkait pembebasan lahan.
Menurut Agung, titik lahan tempat pemasangan bore pile masih ada sebagian yang belum bebas. Dengan demikian, pelaksana proyek memilih untuk melakukan pekerjaan di luar titik atau memprioritaskan terlebih dahulu pada lahan yang sudah bebas.
Hingga saat ini, lahan yang sudah bebas untuk pembangunan Tol Jogja-Solo Paket 2.2 mencapai angka 70 persen. Dari total 398.978 meter persegi lahan yang dibutuhkan sudah ada sekitar 275.622 meter persegi telah dibebaskan.
“Pas titik bore pile lahannya belum bebas, sehingga digeser,” terang Agung.
BACA JUGA:Arus Mudik dan Balik Lebaran, Kementerian PUPR Jamin Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Manajer Pengendalian Jalan Tol Jogja-Solo Paket 2.2 PT Jasa Marga Jogja-Solo Aldyan Wiga menyampaikan, pembangunan Tol Jogja-Solo Paket 2.2 ditarget bisa selesai akhir 2024. Dalam upaya pembebasan lahan kendala yang dihadapi hanya masalah administrasi.
Di antaranya karena merupakan tanah warisan, salah menunjukkan sertifikat, hingga pemilik meninggal dunia. Selain itu, pihaknya pun menemui masalah berupa pemilik tanah yang asetnya diagungkan di bank.
BACA JUGA:5 Jalan Tol Unik Di Indonesia, Salah Satunya Terpanjang Se Asia loh!
“Untuk pembebasan tidak ada yang stuck atau semua sudah setuju. Kami hanya berharap pembebasan berharap bisa secepatnya agar target sesuai rencana,” jelas Aldyan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: