Wisata Terbaru 2024: Kuliner Andalan Semarang, Ramah di Kantong, Citarasanya Tiada Tandingan Cobain Kuy!

Wisata Terbaru 2024: Kuliner Andalan Semarang, Ramah di Kantong, Citarasanya Tiada Tandingan Cobain Kuy!

ilustrasi lumpia khas Semarang--pixabay

DISWAY JOGJA - Berbicara tentang kuliner memang tidak akan ada habisnya, apalagi di Indonesia dengan keanekaragaman budaya dan makanannya, bikin semua orang ingin  berwisata terbaru 2024 sembari dengan kulineran. 

Salah satunya, Semarang. Kota besar di Jawa Tengah dengan banyak ragam wisata terbaru 2024 dan kuliner terdekat Semarang. Bukan hanya pilihannya yang menarik mata, kuliner terdekat Semarang juga terkenal enak dan murah. 

Semarang mempunyai banyak jenis kuliner, mulai dari yang tradisional hingga kuliner kekinian. 

Untuk kamu yang akan melakukan wisata terbaru 2024 ke Semarang bisa banget cobain kuliner terdekat Semarang. Yuk, simak di bawah ini 6 rekomendasi kuliner di Semarang. 

BACA JUGA : Kulineran Yuk! 6 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Madiun, Urutan Terakhir Bisa Buat Tempat Nongkrong Juga Loh

1. Kue Leker

Biasanya kue leker yang banyak orang tahu mempunyai cita rasa manis, namun berbeda dengan kue leker khas Semarang ini. Terdapat rasa leker yang gurih, seperti toping telur, sosis dan keju. 

Untuk harganya pun bervariatif, leker asin dihargai Rp 20.000 dan untuk leker manis dihargai dari Rp 4.000 hingga 8.000.

Lokasi : Depan SMA Kolese Loyola, Jl. Karang Anyar No. 37 Bumbungan.

2. Pisang Plenet Gajah Mada

Pisang Plenet berarti pisang yang dipenyet, kamu akan menjumpai pisang ini dengan bentuk pipih. Cara memasaknya pun bukan digoreng, melainkan dibakar dengan api kecil hingga kecoklatan. Setelah itu, baru diolesi margarin dan ditaburi toping di atasnya. Bau smoke menambah kenikmatan tersendiri. Harganya mulai dari Rp 6000.

Lokasi : Jl. Gajah Mada, di depan Hotel Quirin.

3. Nasi Gandul Pak Memet

Wisata terbaru 2024 kuliner Nasi dengan lauk jeroan dan daging sapi. Makanan satu ini terkenal keunikannya dan legendaris, karena cara menghidangkannya di atas piring dengan daun pisang dan katanya dulu nasi gandul Pak Memet ini berjualan dengan cara dipanggul menggunakan bambu. Yang mana hal tersebut seperti gantungan atau dalam bahasa jawa "gandul"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: