Ruang Kelas Dua Lantai dan Toilet Amblas Terdampak Gempa, SMP Ma'arif NU 06 Ciputih Butuh Bantuan

Ruang Kelas Dua Lantai dan Toilet Amblas Terdampak Gempa, SMP Ma'arif NU 06 Ciputih Butuh Bantuan

SIMBOLIS - Kepala SMP Ma'arif NU 06 Ciputih didampingi Pengurus MWCNU Salem menerima bantuan simbolis dari Lazisnu dan BAZNAS Brebes didampingi Ketua LP Ma'arif NU Brebes.-ISTIMEWA-

BREBES, DISWAY JOGJA - Ruang kelas dua lantai dan tembok toilet retak hingga amblas dan rusak parah, terjadi akibat gempa pada Jum'at (15/12/2023) lalu. Kondisi tersebut, menimpa SMP Ma'arif NU 06 Ciputih Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Sebab, bencana gempa membuat struktur bangunan kelas dan toilet yang rusak tidak bisa digunakan.

Bahkan, kontur tanah di wilayah Desa Ciputih Kecamatan Salem tersebut tergolong labil. Sehingga, saat terjadi getaran besar seperti gempa beberapa waktu yang lalu rawan terjadi pergerakan tanah.

Kondisi itu, sebenarnya sudah terjadi sekitar Tahun 2019 sepanjang benteng halaman. Akibatnya, penurunan tanah yang terjadi makin parah setelah gempa besar hingga kerusakan merambah ke ruang kelas.

Kepala SMP Ma’arif NU 06 Ciputih Salem Kustono mengungkapkan, bencana gempa besar pada pertengahan Desember 2023 lalu mengakibatkan 3 ruang kelas,kamar kecil siswa dan guru tidak bisa dimanfaatkan.

BACA JUGA : Hindari Pungutan, Tim Saber Pungli Brebes Minta Sekolah Hindari Biaya Tambahan

Sebab, kondisi temboknya sebagian besar retak dan sudah amblas dan mengkhawatirkan. Terlebih, ruang kelas yang terdampak bencana masih menyatu dengan bangunan yang ada.

"Alhamdulilah, setelah koordinasi dengan LP Ma'arif PCNU dan pengurus MWC NU Salem. Akhirnya, bantuan dari LAZISNU dan BAZNAS Brebes datang," terangnya didampingi Rois Syuriyah MWC NU Kecamatan Salem KH. Holid dan Ketua Tanfidziyah Rusydi, Kamis (8/2/2024) saat menerima bantuan.

Mengingat masih banyaknya kerusakan, lanjut Kustono, pihaknya berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Brebes. Sebab, rehabilitasi ruang kelas dan toilet sangat dibutuhkan demi kenyamanan dan keamanan belajar semua murid.

Terlebih, kondisi kerusakan tembok yang retak masih menjadi area berbahaya dan menyatu dengan sekolah. Sehingga, menjadi area berbahaya bagi siswa maupun guru saat aktifitas belajar.

BACA JUGA : Solekhul Amin, Resmi Terpilih Jadi Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Brebes? Simak Target Kinerjanya!

"Penyerahan bantuan dari LAZISNU dan BAZNAS Brebes, dihadiri Plt. Wakil Ketua PCNU H. Wahib Mashuri , Wakil Sekretaris Achmad Sofi, Sekretaris LAZISNU Bahtiar Lutfi dan Ketua LP Ma’arif PCNU Brebes H Moh. Robikhun dan wakil sekretaris Gunawan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua LP Ma’arif PCNU Brebes, H.Moh.Robikhun, M.Pd mengaku prihatin atas musibah yang terjadi. Namun, pihaknya juga memotivasi Kepala sekolah dan guru untuk mengambil hikmah di balik musibah. Harus tetap semangat belajar dan mengajar, meski dengan ruangan yang terbatas. Bahkan, pihaknya juga berupaya menggalang bantuan untuk mencari solusi rehabilitasi dampak bencana gempa.

BACA JUGA : BNN Kota Tegal Blusukan ke Sekolah, 242 Siswa SMP Digembleng Antinarkoba

"Semoga dengan bantuan dari LAZISNU dan BAZNAS, bisa meringankan beban musibah. Kami juga sudah berkoordinasi, dengan Kepala Dindikpora dan Kemenag Brebes agar dibantu penanggulangan kerusakannya," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: