Siaga Hadapi Ancaman, Anggota Polresta Yogyakarta Simulasi Amankan Markas Komando
Anggota Polresta Yogyakarta menggelar simulasi sistem pengamanan markas komando, Selasa, 6 Februari 2024 siang.-DOK.-
DISWAYJOGJA – Anggota Polresta Yogyakarta menggelar simulasi sistem pengamanan markas komando (Sispam Mako), Selasa, 6 Februari 2024 siang. Simulasi yang melibatkan seluruh anggota Polresta Yogyakarta itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai gangguan dan ancaman.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma SIK MH mengungkapkan, simulasi tersebut merupakan bagian dari upaya Polresta Yogyakarta untuk memberikan kejelasan dan kepastian tentang pelaksanaan Sistem Pengamanan Markas Polresta Yogyakarta. Tujuannya melatih personel dalam pengamanan Mako dalam mencegah dan menanggulangi atas setiap gangguan dan ancaman.
”Ancaman itu berupa serangan fisik terhadap keselamatan personel, kelancaran kegiatan, keutuhan fasilitas dan keamanan informasi yang ada di dalam Markas Polresta Yogyakarta,” kata Kapolresta Yogykarta.
Meskipun simulasi, seluruh anggota Polresta Yogyakarta diinstruksikan untuk menjalaninya dengan serius. Dalam simulasi tersebut, markas dibagi menjadi empat lokasi yang wajib ditempati oleh seluruh anggota ketika alarm berbunyi.
”Lokasi tersebut meliputi Sayap Kiri, Sayap kanan, Belakang, tengah dan depan Mako yang meliputi pintu masuk dan pintu keluar Mapolresta Yogyakarta,” jelas Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
Dalam simulasi itu, seluruh personel ditempatkan di posisinya masing-masing sesuai dengan ploting yang telah ditentukan untuk melakukan pengamanan. Ruang tahanan dan gudang logistik penyimpanan senjata juga mendapatkan pengamanan ketat.
”Sispam Mako dimulai dengan alarm sterling yang diaktifkan oleh anggota Propam. Setelah alarm berbunyi, seluruh anggota segera bergerak cepat untuk menempati lokasi posnya yang telah ditentukan,” papar Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
Aditya menambahkan, simulasi Sispam Mako ini merupakan persiapan Polresta Yogyakarta dalam menjalankan Operasi Mantap Brata Progo 2023-2024, terutama dalam menghadapi tahapan Pilkada serentak 2024.
”Simulasi ini memberikan gambaran situasi yang mungkin terjadi saat para demonstran menyampaikan aspirasi, serta menjaga kesiapan dalam menghadapi situasi mendesak, keributan, dan potensi penyerangan terhadap Mako Polresta Yogyakarta,” ujarnya.
Haapannya, lanjut dia, dengan adanya simulasi ini, anggota Polresta Yogyakarta semakin terlatih dan siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, sehingga keamanan Mako Polresta Yogyakarta tetap terjaga dengan baik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: