Dilanda Hujan Deras, 3 Desa di Bumijawa Kabupaten Tegal Dilanda Bencana Alam

Dilanda Hujan Deras, 3 Desa di Bumijawa Kabupaten Tegal Dilanda Bencana Alam

Petugas TNI, Polri dan relawan saat mengevakuasi bencana alam di wilayah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, Minggu, 4 Februari 2024 sore-YERI NOVELI/RADAR SLAWI -

BUMIJAWA, DISWAYJOGJA - 3 desa di wilayah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dilanda bencana alam, Minggu, 4 Februari 2024 malam. Ketiga desa itu yakni, Desa Muncanglarang, Desa Sumbaga dan Desa Bumijawa.

Sumber dari Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menyebutkan, peristiwa itu terjadi ketika wilayah Kecamatan Bumijawa dilanda hujan deras yang disertai angin kencang, pada Minggu sore.

Di Desa Muncanglarang terjadi drainase jebol. Hal itu mengakibatkan 1 rumah warga di RT 01 RW 01 rusak parah. Sedangkan 4 rumah terendam banjir lumpur.

BACA JUGA:Tebing Sungai Pedes di Brebes Longsor, 3 Rumah Rusak, 4 Kondisi Mengkhawatirkan

Akibat peristiwa itu, 9 jiwa dari 3 kepala keluarga (KK) terdampak bencana. Satu keluarga terpaksa mengungsi karena kondisi rumahnya rusak parah,kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto, Senin, 5 Februari 2024.

Kemudian di RT 04/RW 04, Desa Sumbaga terjadi tanah bergerak. Akibat bencana itu, 1 rumah milik Sumarno, 45, mengalami rusak pada bagian dapur dan kamar mandi. Saat ini, keluarga terdampak mengungsi karena kondisi rumah sangat memprihatinkan. Bapak Sumarno mengalami kerugian sekitar Rp15 juta,sambungnya.

Sementara di RT 06/RW 06, Desa Bumijawa terjadi tanah longsor. Akibatnya, 2 rumah rusak parah dan sedang. Kedua rumah itu milik Rakhmad, 53, dan Ratib, 56.

BACA JUGA:Tanah Longsor di Bumijawa, Timbun Rumah Warga Desa Dukuhbenda

Kendati tidak ada korban jiwa, tapi pemilik rumah mengalami kerugian yang cukup banyak. Saat ini, keduanya membutuhkan bantuan berupa material bangunan untuk memperbaiki rumahnya.

Dalam waktu dekat, PMI akan menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak," ucapnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku sudah menerjunkan personelnya untuk melakukan evakuasi dan membantu keluarga terdampak. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: