Marsda TNI Purwoko Aji P. Kunjungi Sri Sultan, Minta Nasehat untuk Taruna AAU

 

DISWAYJOGJA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan dari Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Dr Ir Purwoko Aji Prabowo MM MDS, Senin (29/01/2024). Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam itu bertempat di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

 

Marsda TNI Purwoko Aji mengatakan, kedatangannya mengunjungi Sri Sultan kali ini yakni untuk bersilaturahmi setelah resmi mengemban tugas sebagai Gubernur AAU sejak Oktober 2023 lalu. Sebelum bertugas menjadi Gubernur AAU, Marsda TNI Purwoko Aji menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Asrena Kasau).

BACA JUGA:Dikunjungi Gus Yahya, Sri Sultan Sanggupi Hadir pada Harlah NU

 

”Kami izin silaturahmi, kulo nuwun kalau dalam bahasa Jawanya. Kami pertama masuk dari Gubernur Akademi Angkatan Udara, secara resmi hari ini menghadap beliau (Sri Sultan),” ujar Marsda TNI Purwoko Aji.

 

Marsda TNI Purwoko Aji pun mengungkapkan, dalam pertemuannya bersama Sri Sultan, dia sekaligus memohon arahan dan nasehat untuk para taruna AAU yang mengemban pendidikan di DIY.

 

”Tentunya banyak nasehat dari beliau (Sri Sultan) yang perlu kami disampaikan. Bahkan kami juga mohon Sri Sultan untuk berkenan hadir ke Akademi Angkatan Udara, memberikan nasehat demi kelangsungan generasi muda TNI sekarang yang sedang di Yogyakarta,” papar Marsda TNI Purwoko Aji.

BACA JUGA:Hari Juang Kartika TNI AD ke-78, 7 Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Kaki Palsu

 

Sebagai Gubernur AAU, Marsda TNI Purwoko Aji sendiri berharap, generasi muda saat ini yang sedang menjadi taruna AAU, bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan.

 

”Karena sekarang situasi dunia berubah, banyak sekali hal baru, dan tentunya harus dipahami oleh generasi muda yang sekarang sedang duduk di AAU,” ungkap Marsda TNI Purwoko Aji.

 

Sementara itu, Sri Sultan berharap, taruna AAU dapat menambah pengetahuan dengan berdialog. ”Saya kira hal itu (dialog) perlu bisa dilakukan. Karena mereka bagaimanapun di samping tugas sebagai TNI, kan tetap bermasyarakat dan berbangsa. Jadi tambah pengetahuan untuk pemahaman seperti itu kan penting bagi regenerasi,” tutur Sri Sultan. (*)

 

 

Sumber: