Warga Kabupaten Brebes dan Tegal Sumringah, Dapat Bantuan 9.000 Rice Cooker Secara Gratis

Warga Kabupaten Brebes dan Tegal Sumringah, Dapat Bantuan 9.000 Rice Cooker Secara Gratis

SIMBOLIS - Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan Paramitha Widya Kusuma mengesahkan rice cooker secara simbolis.-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, DISWAY JOGJA - Ribuan warga Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal, tampak sumringah setelah mendapat bantuan 9.000 rice cooker. Hal itu, terungkap saat pembagian secara simbolis di Gedung Islamic Centre Brebes, Jum'at (26/1/2024).

Tujuannya, mendukung program pemerintah sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan rice cooker, diberikan langsung Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan Paramitha Widya Kusuma. Turut hadir, perwakilan Kementerian ESDM dan Kantor Pos Brebes. Pembagian rice cooker tersebut, dilakukan secara bertahap dan menyeluruh di Tegal dan Brebes.

BACA JUGA : Bantuan Beras Terus Digencarkan Pemerintah, Harga Masih Tinggi

"Penyerahan bantuan Alat Masak berbasis Listrik (AML), peruntukannya bagi masyarakat yang belum memiliki rice cooker untuk membiasakan hidup sehat dengan merebus," ungkapnya kepada awak media.

Penggunaan rice cooker, lanjut Mitha, diklaim lebih efektif dan lebih sehat. Sebab, masyarakat bisa menghindari masak yang goreng menggoreng. Tapi, direbus, kukus hingga masak sayur.

"Harapannya, bantuan AML yang dibagikan untuk masyarakat lebih bermanfaat," ujarnya.

BACA JUGA : Penerima Bantuan Pangan di Jateng Bertambah Menjadi 3,5 Juta KPM

Paramitha menuturkan, penyerahan bantuan 9.000 rice cooker menjadi wujud kinerja legislatif. Sebab, tidak hanya berkutat sebagai wakil rakyat di pemerintahan tapi juga memberikan manfaat bagi konstituen.

"Dalam pemberian bantuan rice cooker, tidak ada pungutan atau iuran apapun. Semuanya, diberikan secara gratis pada masyarakat yang belum punya rice cooker," tandasnya.

BACA JUGA : HKSN 2023, 30 Wanita Single Parent Terima Bantuan Bahan dan Alat Pembuat Kue

Untuk mendapatkan bantuan rice cooker, masyarakat penerima harus diwajibkan belum memiliki rice cooker. Sekaligus, memastikan bahwa program pembagian rice cooker sudah tepat sasaran untuk masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: