Resepsi Hari Kedua Dhaup Ageng Pakualaman, 4.000 Tamu Banjiri Bangsal Sewatama
Setidaknya 4.000 tamu undangan menghadiri acara pahargyan atau resepsi hari kedua Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman di Bangsal Sewatama Kompleks Pura Pakualaman-DOK.-
DISWAYJOGJA - Setidaknya 4.000 tamu undangan menghadiri acara pahargyan atau resepsi hari kedua Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman di Bangsal Sewatama Kompleks Pura Pakualaman, Kamis malam (11/01/2024). Para tamu berasal dari berbagai kalangan, baik tokoh masyarakat, budayawan, seniman, akademisi, pengusaha hingga pejabat.
Diketahui, pahargyan hari kedua menandai penghujung prosesi pernikahan agung Kadipaten Pakualaman. Ini merupakan perhelatan yang kental akan budaya Jawa dan penuh makna. Dalam dhaup ageng itu, kedua mempelai yaitu, Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti tampak berbahagia.
BACA JUGA:Puncak Dhaup Ageng, Undang 1.500 Orang Tamu, Mahfud MD dan Anies Baswedan Ikut Menghadiri
Dari ribuan tamu undangan itu, tampak hadir eks vokalis band Nidji Giring Ganesha Djumaryo dan Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Ganjar mengaku mengenal Wagub DIY karena sering berkomunikasi. Apalagi saat Ganjar masih menjabat Gubernur Jateng. Pihaknya mengaku sering berbagi cerita ringan dan menyenangkan bersama.
”Saya senang bisa datang dalam resepsi dhaup ageng ini. Mudah-mudahan kedua mempelai bahagia selalu, tentu saja menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah,” ujarnya.
Dalam hajatan besar ini, Kadipaten Pakualaman memang mengundang ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Sebelum capres Ganjar, cawapres Mahfud MD yang merupakan Menko Polhukam hadir pada proses ijab atau akad nikah dhaup ageng. Selain itu, capres Anies Baswedan yang merupakan Mantan Gubernur DKI Jakarta juga hadir pada resepsi hari pertama, Rabu siang (10/01/2024).
”Selamat kepada kedua mempelai. Ini sebuah pernikahan agung yang mencerminkan tingginya nilai budaya Jawa yang ada di dalam seluruh rangkaian pernikahan hingga resepsi. Kami semua merasakan luhurnya adat budaya dan ini satu tradisi yang harus dijaga, dikembangkan dan dilestarikan,” tuturnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: