4 Masalah Umum Nissan X-Trail T32, Perhatikan Sebelum Membeli SUV Nyaman Satu Ini
4 Masalah Umum Nissan X-trail T32--Pinterest
DISWAY JOGJA – Nissan X-trail T32 atau generasi ketiga memiliki varian hybrid yang diperkenalkan pada tahun 2015, sedangkan generasi ini telah mengaspal sejak tahun 2013.
Nissan X-Trail T32 bila dibandingkan dengan kompetitor terberatnya, yaitu Honda CR-V, harga bekasnya cenderung lebih terjangkau.
Nissan X-Trail T32 generasi ketiga keluaraan terbaru pada tahun ini, 2024, memiliki banderol harga hingga setengah milyar, yaitu Rp 575 juta untuk tipe terendahnya. Namun harga bekasnya lebih menggiurkan yaitu berkisar dari Rp 190 hingga Rp 200 jutaan.
Nissan X-Trail T32 generasi ketika memiliki desain yang tidak se-maskulin generasi sebelumnya, yaitu desain bergaya boxy. Generasi ini memilki desain yang lebih moderen yang dilengkapi dengan fitur, audio, hingga peredaman kabin mumpuni.
Generasi ketiga ini memiliki 3 pilihan mesin 4 silinder dengan kapasitas mesin mulai dari 2.500 cc berkode QR25DE, 2.000 cc berkode mesin MR20DD, dan mesin hybrid.
Pada mesin hybridnya menggunakan baterai Lithium-Ion 202 Volt yang mengkombinasikan motor listrik RM31 dengan mesin bensin varian MR20DD 2.000 cc.
BACA JUGA : Ternyata inilah 7 Keunggulan Mobil SUV Nissan X-Trail yang Harus Anda Ketahui Sebelum Membeli!
1. Motor EPS (Electric Power Steering)
Power steering pada mobil ini merupakan part yang sering mengalami trouble, padahal hal ini tidak terjadi pada mobil Nissan lain.
Gejalanya stir terasa patah-patah, tidak bekerja dengan semestinya yang berputar dengan lancar tanpa patah-patah. Meski demikian, hal ini masih dapat diperbaiki agar tidak sering kambuh.
2. Bushing Cross Member
Pada generasi ketiga mobil SUV satu ini menggunalan model cross member, sama dengan 2 dua generasi sebelumnya. Penggunaan cross member pada lini kaki-kaki menjadi masalah umum pada mobil FWD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: