Jadi Ujung Tombak Kepolisian, Polisi RW Diajari Aplikasi

Jadi Ujung Tombak Kepolisian, Polisi RW Diajari Aplikasi

Kabagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri Kombes Bharata Indrayana selaku Ketua Tim hadir bersama rombongan memberikan asistensi program Polisi RW dan pelatihan kepada operator aplikasi Ada Polisi dan Polisi RW/Polisi Jaga Warga.-DOK.-

KULONPROGO, DISWAYJOGJA - Direktorat Binmas Polda DIY yang dipimpin AKBP Sudarmawan dan Satbinmas Polres Kulonprogo yang dipimpin AKP Dina Martanti mendampingi Korbinmas Baharkam Polri. Dmana dalam kesempatan itu Baharkam Polri melaksanakan Asistensi Program Polisi RW dan Pelatihan Aplikasi Ada Polisi di Grand Daffam Signature Kulon Progo, Sabtu (30/12/2023).

BACA JUGA:Ops Lilin Progo 2023, Kapolda Kunjungi Pospam di Bantul, Wakapolda DIY ke Gunungkidul

Kabagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri Kombes Bharata Indrayana selaku Ketua Tim hadir bersama rombongan memberikan asistensi program Polisi RW dan pelatihan kepada operator aplikasi Ada Polisi dan Polisi RW/Polisi Jaga Warga.

Sementara itu, dalam sambutanya Kombes Bharata menjelaskan, asistensi ini dilakukan karena Polisi RW ini telah menjadi ujung tombak Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas.

BACA JUGA:Gelar Minggu Kasih, Kapolda DIY Ajak Masyarakat Yogyakarta Jaga Kamtibmas

”Bersama dengan Bhabinkamtibmas membantu mengatasi permasalahan, sekaligus menjadi penyambung lidah dari masyarakat ke institusi Polri,” jelasnya.

Kabagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri Kombes Bharata Indrayana menambahkan, polisi RW ini tugas tambahan dan tidak didukung dana operasional. Jadi, memang murni membutuhkan keikhlasan dari rekan-rekan sekalian untuk melaksanakan kegiatan polisi yang lain tanpa keikhlasan dan rekan-rekan sekalian mustahil kegiatan polisi RW ini bisa berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:Menjelang Libur Nataru, BRI Pastikan Keandalan Digital Banking dan Layanan

Selain itu, Tim Asistensi Korbinmas juga mengenalkan sekaligus memberikan pelatihan operator Aplikasi Ada Polisi untuk menerapkan pemolisian modern yang berorientasi pada pencegahan, khususnya kejahatan jalanan.

”Aplikasi ini dapat menjadi salah satu tools untuk melakukan pencegahan, dengan membangun sistem big data dari tindakan kriminal yang sudah terjadi, maupun yang berpotensi terjadi,” tutur Kombes Bharata. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: