4 Risiko Fatal Nasabah yang Ganti Nomor Ponsel Pinjol, Bisa Sampai ke Ranah Hukum!

4 Risiko Fatal Nasabah yang Ganti Nomor Ponsel Pinjol, Bisa Sampai ke Ranah Hukum!

Risiko nasabah pinjol ganti nomor--

1. Sulit Komunikasi

Risiko fatal yang pertama jika Kamu sengaja mengganti nomor ponsel adalah bisa membuat pihak pinjol akan sulit menghubungi ketika ingin meminta pembayaran atau menyampaikan informasi lain.

Hal ini akan semakin merepotkan terlebih jika Kamu tidak mengonfirmasi kepada mereka untuk nomor baru yang Kamu gunakan.

BACA JUGA: Pinjol Ilegal Tidak Perlu Dibayar? Jangan Asal, Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Jika Kamu memang sengaja menghilang dari tanggung jawab untuk pembayaran, bukan tidak mungkin pihak pinjol akan menghubungi kontak darurat untuk menanyakan keberadaanmu.

Namun, jika tetap tidak ada konfirmasi apapun, pihak pinjol biasanya akan mendatangi rumah secara langsung untuk menagih hutang.

2. Penagihan Hutang akan Agresif

Dampak buruk selanjutnya dari nasabah yang sengaja mengganti nomornya adalah pihak pinjol akan melakukan cara penagihan hutang yang lebih agresif.

Meskipun OJK atau Otoritas Jasa Keuangan sudah menetapkan aturan tertentu mengenai prosedur penagihan hutang, bukan tidak mungkin pihak pinjol akan tetap melakukan cara penagihan hutang yang agresif.

Hal ini terkhusus bagi para nasabahnya yang sengaja menghilang dan tidak kunjung membayar kewajibannya.

Penagihan yang bersifat agresif ini tidak selalu merujuk kepada kekerasan, namun lebih kepada tata cara penagihan yang lebih intens dimana bisa mengganggu privasi Kamu sehari-hari.

3. Skor Kredit menjadi Buruk

Risiko ketiga dari mengganti nomor setelah ajukan pinjol adalah dampak yang cukup signifikan kepada skor kredit yang Kamu miliki.

BACA JUGA: Tak Perlu Menghindar, Begini 5 Cara Menghadapi DC Pinjol dengan Gagah

Sengaja mengganti nomor dengan niatan kabur dari tagihan hutang sudah barang tentu akan membuat skor kreditmu menjadi semakin buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: