9 Rumah Rusak Terdampak Gempa Bumi di Brebes, Tersebar di Tiga Kecamatan

9 Rumah Rusak Terdampak Gempa Bumi di Brebes, Tersebar di Tiga Kecamatan

RUSAK- Rumah warga mengalami kerusakan setelah diguncang gempa dengan Magnitudo 4.5 SR.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Sembilan rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,5 SR wilayah Kabupaten Brebes, Jumat (15/12) sekitar pukul 21.45 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, getaran gempa dirasakan di sejumlah kecamatan wilayah selatan Kabupaten Brebes.

BACA JUGA:Kunjungi Magelang, Ganjar Tegaskan Pemberdayaan Pesantren jadi Prioritas

Kalaksa BPBD Brebes, melalui Kordinator Satgas PB BPBD Brebes Pos AJU Bumiayu Budi Sujatmiko menyampaikan, hasil Asesmen yang dilaksanakan BPBD Brebes, hingga Sabtu (16/12) terdapat sembilan rumah mengalami kerusakan tersebar di tiga Kecamatan. Yakni Salem, Bantarkawung dan Tonjong.

BACA JUGA:Gempa Bumi Sukabumi, 61 Rumah di Bogor Rusak, Getaran Sampai Jakarta

Adapun sebaran dampak kerusakan akibat gempa yakni, di Kecamatan Salem sebanyak 2 rumah rusak ringan di Desa Kadumanis, 2 rumah rusak ringan di Desa Citimbang, 1 rumah rusak ringan di Desa Gandoang, serta 1 rumah rusak ringan di Desa Bentarsari.

BACA JUGA:BMKG Sebut Gempa Sukabumi Ada Patahan Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

Kerusakan juga menimpa dua rumah warga di Kecamatan Bantarkawung, masing - masing 1 rumah di Desa Pangarasan dan 1 rumah Desa Sindangwangi. Sementara dari Kecamatan Tonjong, kerusakan satu rumah warga di laporkan terjadi di Desa Kutamendala.

”Mayoritas kerusakan berskala ringan hingga sedang, berupa ambruk komponen plafon atap rumah, maupun muncul retak dinding bangunan," ungkap Budi Sujatmiko.

BACA JUGA:9 Poin dalam Surat Perjanjian Kontrak Pinjol, Pahami dan Jangan Sampai Keliru!

Disampaikan Budi, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukan, lokasi episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.15 LS dan 108.86 BT.

Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 34 kilometer arah Barat Daya Tegal, Jawa Tengah pada kedalaman 10 kilometer. ”Terjadi pada Jumat, 15 Desember 2023 pukul. 21.45 WIB, diikuti gempa susulan dirasakan pada 16 Desember 2023 pukul. 01.40 dengan intensitas ringan,” jelasnya.

BACA JUGA:5 Jenis Olahraga yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan jantung

Menyikapi terjadinya gempa kemarin, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada untuk mengantisipasi apabila kejadian serupa terulang. Hindari bangunan yang sudah mulai mengalami keretakan, lakukan pemeriksaan terhadap kondisi struktur bangunan rumah untuk memastikan keamanannya. ”Koordinasi dengan pemerintah setempat, maupun instansi berwenang dan utamakan keselamatan jiwa,” ingatnya.

 BACA JUGA:Terkena Dampak Sebar Data Pinjol Ilegal? Jangan Panik, Begini Triknya

Kepala Desa Pangarasan Ahmad Nirom mengatakan, gempa dirasakan oleh warga yang rata-rata tengah berada di dalam rumah, di hampir seluruh pedukuhan di desanya. Beberapa di antaranya bahkan berlari ke luar dari dalam rumah karena kaget.

”Beruntung tidak ada warga yang mengalami cidera, meski terdapat rumah rusak dan material berjatuhan,” kata Kades.

Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Kecamatan Bumiayu, meski tidak sampai menimbulkan kerusakan bangunan di wilayah tersebut, tapi warga mengakui getaran gempa sangat dirasakan oleh masyarakat.

BACA JUGA:5 Jenis Olahraga yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan jantung

”Saya ada di luar rumah, tiba-tiba saja merasa bumi bergoyang, timbul sensasi pusing. Melihat tiang dan kabel listrik bergoyang, ada sekitar 10 detik,” ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: