20 UMKM di Desa Wanatirta Produksi Alat Rumah Tangga Hingga Makanan Ringan

20 UMKM di Desa Wanatirta Produksi Alat Rumah Tangga Hingga Makanan Ringan

PENOPANG- Usaha pembuatan sapu menjadi salah satu kegiatan yang dapat menopang perekonomian warga.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

PAGUYANGAN, DISWAYJOGJA - Selain memiliki potensi bidang pertanian, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes juga memiliki pengolahan makanan ringan.

Pelaku UMKM di desa ini juga memproduksi beberapa alat rumah tangga mulai sapu hingga ranjang kayu. UMKM warga Desa Wanatirta ini tersebar di beberapa pedukuhan. Yakni Dukuh Kedawung, Reduni, Kalisalak, Tipar dan Karanganyar.

BACA JUGA:UPS Kota Tegal Sabet Terbaik III Abdidaya PPK Ormawa 2023

Ada lebih dari 20 pelaku UMKM di desa kami, mereka melakukannya secara mandiri. Mulai dari pembuatan sapu ijuk, tempat tidur kayu, keripik pisang, opak maupun makanan ringan lainnya," ungkap Tohirin, Sekdes Wanatirta, Selasa (12/12/2023).

 BACA JUGA:Terobosan Baru Super Keren! Inilah 5 Kelebihan Livin Paylater yang Layak Kamu Coba

Tidak dapat dipungkiri, keberadaan UMKM di wilayah tersebut mampu menjadi sandaran perekonomian bagi warganya disamping dari hasil sektor pertanian maupun perkebunan yang ada. "Kegiatan usaha tersebut menjadi sumber ekonomi banyak warga disini. Semangat dan ketelatenan warga ditunjang dengan ketersediaan bahan baku, menjadikan UKM di desa kami semakin dinamis," terangnya.

 BACA JUGA:Jangan Asal Ajukan Pinjaman! 4 Fakta Seputar Penagihan Hutang Pinjol yang Wajib Kamu Ketahui

UKM sendiri diyakini Tohirin, sebagai salah satu sektor ekonomi masyarakat yang mampu menjadi andalan warga masyarakat saat ini maupun dimasa mendatang. "Beragam usaha yang ditekuni warga saat ini, menjadi dasar harapan kami kedepan untuk menjadikan Wanatirta sebagai Desa UKM," ungkapnya.

 BACA JUGA:10 Daftar HP Terlaris 2023 Harga 2 Jutaan, Lengkap dengan Spesifikasinya, Ini Dia Daftarnya!

Meski demikian, usaha warga tersebut bukan tanpa kendala. Terbatasnya akses pemasaran dan juga minimnya manajemen peningatan produksi, menjadikan sebagian UMKM di wilayah tersebut masih memerlukan dukungan. "Khususnya untuk pemasaran, banyak sekali pelaku UMKM mengeluhkan sulitnya akses pemasaran. Terlebih dengan semakin persaingan pasar yang terjadi saat ini," keluh dia.

 BACA JUGA:5 Tips Mengamankan Kontak dari Penyalahgunaan Data Pinjol, Kamu Wajib Paham!

Namun demikian, melalui berbagai program kegiatan yang bekerjasama dengan sejumlah potensi yang ada, pihaknya terus berupaya memfasilitasi para pegiat UMKM agar semakin berkembang terutama dalam bidang pemasaran. "Kita terus dorong, diantaranya melalui kerjasama dengan jaringan pemasaran yang bisa membantu mereka. Harapannya, keberadaan UMKM ini, bisa menopang perekonomian warga," pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: