Usung Sekolah Jadi Rumah Kedua, Leader GSM Brebes Gelar Workshop Pendidikan

Usung Sekolah Jadi Rumah Kedua, Leader GSM Brebes Gelar Workshop Pendidikan

MENYAMPAIKAN - Kepala Dindikpora Brebes Caridah menyampaikan sambutan dalam Gelar Workshop Pendidikan Leader GSM Brebes.-EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES, DISWAYJOGJA - Para Leader Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di Kabupaten Brebes, yang berasal dari  sejumlah guru dan pemerhati pendidikan memiliki atensi yang sama terhadap situasi dan kondisi dunia pendidikan. Dimana di Kabupaten Brebes saat ini dirasakan masih banyak tertinggal dengan daerah-daerah lain di Jawa Tengah.

BACA JUGA:Gebyar Olahraga Pendidikan DIY, Tingkatkan Sportivitas dan Prestasi Siswa

Mereka menginisiasi untuk mengadakan miniworkshop Gerakan Sekolah Menyenangkan yang dilanjutkan dengan  diskusi dengan para leader GSM Brebes.  Workshop dihadiri oleh hampir seratus peserta dari berbagai jenjang pendidikan dengan antusias. Acara berlangsung di Aula Ponpes Nurul Hayah Ketanggungan, Brebes.

BACA JUGA:Merek HP Mahal yang Paling Dicari Orang Karena Kecanggihan dan Statusnya!

GSM  didirikan oleh M. Nur Rizal, PhD dan Novi Puspita Candra, PhD, yang bekerja sebagai dosen di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Mereka ingin mengajak guru, kepala sekolah, dan stakeholder pendidikan untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman dan nyaman untuk belajar bagi peserta didik.

BACA JUGA:Harga Mobil Pikap Terbaru Toyota Hilux Champ, Apakah Bisa dibilang Murah?

Dr Ja'far Aththoyar Lc MA, sebagai pembina dan pengasuh pondok pesantren Nurul Hayah dalam sambutanya sebagai tuan rumah menyampaikan pesan kepada para peserta agar menjadi seorang pendidik yang memiliki keikhlasan dalam memperjuangkan pendidikan.

BACA JUGA:Harga Toyota Agya dan Honda Brio Terbaru Hadir Di Kelas Yang Sama, Ini Perbandingan!

"GSM Brebes diharapkan mampu menjadi energi baru untuk bersinergi dengan  komponen-komponen lain yang terkait guna meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya  pendidikan yang memanusiakan manusia," kata leader GSM Brebes, Romafi, M.Pd, Selasa (5/12/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah saat membuka acara mengatakan, GSM di Brebes diharapkan menjadi ujung tombak perubahan paradigma pendidikan di Brebes, agar menjadikan Pendidikan yang menyenangkan, dalam mensukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka. Sehingga akan diberikan dukungan dan ruang yang lebih lebar bagi jalannya GSM untuk di implementasikan di Kabupaten Brebes nantinya.

BACA JUGA:Tips Merawat Rambut Smoothing Agar Tetap Sehat

"Kembali mendidik manusia adalah narasi yang selalu didengungkan oleh sekolah menyenangkan. Fokus dari sekolah menyenangkan menjadikan sekolah harus mampu melakukan pengendalian etis terhadap ambisi-ambisi teknologi yang berpotensi mendistorsi nilai-nilai kemanusiaan," ungkap Caridah.

Selaku narasumber dalam acara workshop kali ini Muhamad Ali Sodikin, S.Pd yang juga guru Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Jambu dan Leader Komunitas GSM Jawa Tengah yang juga menjadi narasumber berbagi praktik baik Kemdikbudristek telah melalangbuana ke berbagai penjuru pelosok negeri mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, dan tentunya pulau Jawa.

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di Yogyakarta yang Menawarkan Pendidikan Berkualitas

"Tantangan pendidikan masa depan adalah era disrupsi yang mengubah segala lini kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Banyak pekerjaan yang hilang dan digantikan pekerjaan baru dalam revolusi industri 4.0 ini, era globalisasi, dan bonus demografi juga menjadi tantangan tersendiri," tandasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: