Era Digital, Pemerintah Diminta Manfaatkan Komunikasi Publik dengan Bijak

Era Digital, Pemerintah Diminta Manfaatkan Komunikasi Publik dengan Bijak

Suasana agenda Festival Media Digital Pemerintah (FMDP), Rabu (29/11/2023) di Hotel Tentrem, Yogyakarta.-DOK.-

DISWAYJOGJA – Era digital memacu peran para petugas informasi dan komunikasi pemerintah untuk makin aktif dalam memanfaatkan kanal digital, termasuk media sosial. Karean itu, pemerintah perlu memperhatikan etika dan pemanfaatan komunikasi publik dengan bijak. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal KPK RI Cahya H Harefa saat agenda Festival Media Digital Pemerintah (FMDP), Rabu (29/11/2023) di Hotel Tentrem, Yogyakarta.

BACA JUGA:3 Rekomendasi HP mid-range terbaik sepanjang 2023

Menurut Cahya, sebagai platform yang berpengaruh dalam menyampaikan pesan dan mempengaruhi opini publik, keberadaan strategi penggunaan media digital menjadi sangat relevan dalam penyampaian program prioritas pemerintah.

BACA JUGA:Rekomendasi HP khusus Gaming, Layarnya Tajam dan Detail!

Cahya menjelaskan, kemudahan dalam menyebarkan informasi dan berkomunikasi di media sosial haruslah dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk komunikasi publik. Namun sebagai pemerintah, perlu memperhatikan etika dan pemanfaatan komunikasi publik dengan bijak. Hal ini menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh pemerintah terutama pengelola media digitalnya.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Mesin Cuci 1 Jutaan Terbaik, Murah Dan Berkualitas, Yuk Simak Apa Saja Mereknya!

“Era disrupsi dimana inovasi dan teknologi membuat perubahan terjadi secara massif, khususnya pada budaya dan perilaku masyarakat dalam mengakses informasi menjadi tantangan tersendiri untuk para petugas komunikasi pemerintah. Media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, YouTube dan lainnya menawarkan dialog dan menjadi medium bebas bagi publik dalam menyampaikan keluhan dan apresiasi kepada pemerintah,” ungkap Cahya.

BACA JUGA:11 Fakta Sepele yang Bikin Pengajuan KUR BRI Ditolak

FMDP merupakan kegiatan regular dari Biro Humas KPK yang menggandeng para petugas komunikasi di birokrasi maupun praktisi komunikasi. Ini dilakukan untuk mengulas dan berbagi tips dalam menghadapi tantangan komunikasi publik. Khususnya pada strategi komunikasi dan kehumasan pemerintah.

Yuyuk Andriati Iskak, Kepala Biro Humas KPK menambahkan, FMDP merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia 2023. Hakordia sendiri setiap tahun diperingati pada 9 Desember, dengan acara puncak yang akan digelar oleh KPK pada 13 Desember 2023 di Senayan, Jakarta.

BACA JUGA:Sudah Bocor! Lihat Spesifikasi Redmi K70 Pro dengan Refresh Rate 120 Hz!

FMDP 2023 mengusung tema Menjawab Tantangan Disrupsi Lewat Inovasi Dan Kolaborasi. Melalui tema ini diharapkan memperkuat sinergi antar lembaga pemerintah dan memberikan layanan informasi yang optimal kepada publik.

”Banyak hal yang harus kita benahi dan juga kita evaluasi tentang pengelolaan media digital ini. Kita sebagai pengelola komunikasi di pemerintahan tertentu perlu mengembangkan terus kapasitas dalam hal pemanfaatan media digital untuk pemenuhan kebutuhan informasi dan sesuai dengan kebutuhan publik,” ungkap Yayuk.

BACA JUGA:Sudah Bocor! Lihat Spesifikasi Redmi K70 Pro dengan Refresh Rate 120 Hz!

Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan, pertumbuhan pengguna internet ini berbanding lurus dengan meningkatnya pengguna media digital. Termasuk media sosial yang di dalamnya Indonesia menempati peringkat ketiga dari jumlah pengguna media sosial terbanyak. Mengalahkan Brazil, Amerika Serikat dan berada di bawah Cina dan India. (*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: