Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Pembiayaan Terjangkau dengan KUR

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Pembiayaan Terjangkau dengan KUR

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Pembiayaan Terjangkau dengan KUR--

DISWAY JOGJA- Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program keuangan pemerintah untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). KUR bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan akses usaha kecil dan menengah terhadap pembiayaan yang terjangkau.

KUR menawarkan beberapa manfaat bagi usaha kecil dan menengah, antara lain:

1. Batas kredit tinggi

BACA JUGA:Inilah Analisis Risiko dan Keamanan dalam Layanan Pinjaman Online

KUR menawarkan limit kredit hingga Rp 500 juta.Batas kredit yang tinggi ini dapat membantu usaha kecil dan menengah mengembangkan usahanya. Misalnya, pemilik usaha kecil bisa mengajukan pinjaman KUR sebesar Rp 100 juta untuk membeli mobil baru. Mesin baru ini dapat membantu pemilik usaha kecil meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

2. Suku bunga rendah

Suku bunga KUR hanya 6% per tahun.Suku bunga rendah ini dapat membantu usaha kecil dan menengah mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keuntungan. Misalnya, seorang pengusaha mikro mengajukan pinjaman KUR sebesar Rp50 juta untuk jangka waktu 12 bulan, maka ia akan membayar cicilan sebesar Rp4.167 per hari. Dengan tingkat bunga pinjaman 12% per tahun, cicilan bulanan yang harus dibayar adalah Rp 5.000 per hari.

3. Kondisi sederhana

KUR menawarkan syarat sederhana sehingga perusahaan kecil dan menengah dapat dengan mudah mengajukan pinjaman. Persyaratan untuk mengajukan pinjaman KUR, misalnya, sudah menjalankan usaha minimal 6 bulan, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan memiliki rekening bank.

BACA JUGA:Ketika Pinjaman Online Mengubah Metode Pengelolaan Keuangan Masyarakat

KUR telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, KUR telah membiayai lebih dari 100 juta usaha kecil dan menengah. KUR juga mencapai pertumbuhan ekonomi lokal sebesar 0,7%.

KUR mendorong peningkatan jumlah usaha kecil dan menengah di Indonesia. Jumlah usaha kecil dan menengah di Indonesia meningkat dari 57,9 juta pada tahun 2015 menjadi 64,2 juta pada tahun 2022. Peningkatan jumlah usaha kecil dan menengah ini dapat meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia.

Berikut beberapa contoh dampak positif KUR terhadap pertumbuhan ekonomi daerah:

1. Lebih banyak kesempatan kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: