Cahyudi Melukis Gambar Suharto dengan Kulit Telur, Hasil Karya Dibeli Mbak Tutut Rp32 Juta

Cahyudi Melukis Gambar Suharto dengan Kulit Telur, Hasil Karya Dibeli Mbak Tutut Rp32 Juta

HASIL KARYA - Cahyudi menunjukkan hasil karya dari bahan limbah kulit telur yang disulap menjadi gambar sejumlah tokoh.-AGUS WIBOWO/RATEG -

TEGAL, DISWAYJOGJA - Berawal dari keisengan dan mencoba memanfaatkan limbah dari kulit telur ayam, siapa sangka hasil karya seni yang digarap warga Kota Tegal bisa sampai dilirik oleh keluarga Cendana.

BACA JUGA:Pelukis Magelang dan Jogja Pamerkan Karyanya di Kawasan Candi Borobudur, Istimewanya Dibuka Biksu Thailand

Namanya Cahyudi, warga Jalan Sepat Tegalsari, Kota Tegal. Saat 2010 silam, pria berusia 57 tahun itu tinggal di Jalan Lubang Buaya Jakarta dan hidup di kampung yang berjejer dengan pembuat roti.

Bermula dari melihat limbah telur ayam yang dibuang, Cahyudi mencoba mengambil cangkang kulit telur dan dibuat karya seni. Presiden ke-2 RI Suharto menjadi karya seni pertama yang dilakukan oleh Cahyadi.

BACA JUGA:DPRD Kota Tegal Umumkan Pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota

”Kemudian saat itu saya sempat berkumpul dengan teman-teman Koppi (Komunitas Pelukis Penggambar Taman Mini) yang saat itu ada pameran,” kata Cahyudi, Kamis (23/11) saat ditemui di outletnya di Komplek Nirmala Square, Kota Tegal.

BACA JUGA:Lagu Jogja Istimewa Hingga Celengan Rindu Sukses Pukau Penonton Collabonation Tour 2023

Saat itu, datanglah Sri Hardijanti Rukmana atau yang biasa dipangil Tutut dan melihat gambar bapaknya dengan olahan berbahan kulit telur. ”Alhamdulillah saat itu, tanpa basa basi, Mbak Tutut langsung menghargai hasil karya kulit telur dengan nilai Rp32 juta,” ungkap Cahyudi.

BACA JUGA:Hindari Pungutan, Tim Saber Pungli Brebes Minta Sekolah Hindari Biaya Tambahan

Dari situlah keisengan Cahyudi kini menjadi upaya untuk bisa terus berkarya dengan limbah kulit telur. Sebab tanpa disangka, sisa kulit telur ternyata dapat dimanfaatkan dan bernilai tinggi. Termasuk karya kedua, Cahyadi membuat pesanan dari Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan langsung dibeli dengan harga Rp25 juta.

BACA JUGA:3 Tips Merawat AC Standing supaya Kinerjanya Tetap Terjaga, Mudah dan Anti Ribet!

Kulit telur bagi Yudi memiliki keunikan tersendiri. Setelah dipelajari terdapat beberapa warna yang dapat dihasilkan oleh kulit telur. Kulit yang tebal untuk warna kulit gelap. Sedangkan kulit yang tipis untuk warna kulit terang.

”Kami mencatat ada 44 warna yang berbeda di kulit telur. Dari mulai yang terang, gelap, kecoklatan hingga warna putih,” ungkapnya.

Sementara untuk pengerjaannya, kulit telur dicuci dan dibersihkan kemudian dikeringkan. Yudi membuat sketsa terlebih dahulu di sebuah papan atau triplek yang telah dicat warna hitam. Sebab, jika bukan latar belakang hitam, hasilnya akan jelek dan tidak kelihatan teksturnya.

”Itu hanya bagian background yang boleh dicat. Sementara seluruh bagian lukisan menggunakan kulit telur,” ungkapnya.

Cahyadi tidak menggunakan kanvas sebagai mediumnya. Sebab. Jika menggunakan kanvas kulit-kulit telur mudah pecah. Setelah dibuat sketsa, barulah kemudian Yudi berimprovisasi. Nah, agar kulit telur tersebut tidak mengelupas, Yudi menempelkannya dengan lem. Dalam satu lukisan, dibutuhkan banyak kulit telur. ”Kurang lebih 300 telur untuk satu meter persegi atau untuk satu gambar lukisan,” jelas Yudi.

Yudi mengaku, pengerjaan satu gambar dengan kulit telur bisa memakan waktu paling cepat dua pekan atau paling lama 1 bulan. ”Pengerjaan lukisan kulit telur butuh kesabaran esktra tinggi. Sebab untuk membuat mata, kumis, butuh serpihan kulit terlur yang ukurannya kecil,” ungkapnya.

Yudi mengakui, awalnya banyak yang mencibir lukisan kulit telur harganya mahal. Namun, dia berkilah masalahnya bukan pada kulit telur melainkan proses pengerjaannya. Dari warna yang tepat untuk satu lukisan, memadukan antar warna dan lainnya.

Sementara pantauan Radar di lapangan, banyak sejumlah tokoh nasional yang telah dibuatnya. Antara lain Prabowo, Anies Baswedan hingga Ganjar, termasuk Sandiaga Uno. Selain itu, terlihat pula lukisan Wali Kota Tegal Dedy Yon hingga mantan Bupati Brebes Idza Priyanti dan beberapa karya lainnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: