Sempat Naik, Harga Garam Brebes Anjlok Lagi di Angka Rp 950 per Kg

Sempat Naik, Harga Garam Brebes Anjlok Lagi di Angka Rp 950 per Kg

PANEN - Petani garam di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari tengah panen saat menjelang musim hujan. -EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES, DISWAYJOGJA - Petani garam di Kabupaten Brebes sempat merasa lega dengan harga jual yang saat ini cukup bagus. Pada Oktober lalu, harga garam di Kabupaten Brebes mencapai Rp 1.200 per kilogram dan para petani lebih memilih untuk segera menjualnya ke luar daerah. Namun kini harga kembali turun di angka Rp 950 per kilogram.

BACA JUGA:8 Manfaat Kombinasi Garam Himalaya dan Lemon untuk Kesehatan, Atasi Semua Racun Dalam Tubuhmu!

Salah satu petani garam asal Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Ahmad Suwandi mengatakan, harga garam saat ini di angka Rp 950 per kilogram untuk garam yang diproduksi dengan sistem membran. Sedangkan garam tanpa membran dihargai sekitar Rp 750 per kilogram. Harga sebelumnya pada Oktober lalu masih cukup bagus di atas Rp 1000 per kg.

BACA JUGA:6 Panduan Tentang Cara Sederhana Membuat Garam dari Air Laut di Rumah, Cocok Buat Anak Pesisir Pantai Coba!

”Bulan Oktober lalu antara Rp 1.050 sampai 1.200 per kilogram untuk garam yang diproduksi dengan sistem membran. Produksi tanpa membran Rp 950 per kilo,” kata Ahmad Suwandi, Selasa (21/11/2023).

BACA JUGA:Waspada! Konsumsi Garam Berlebihan Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke!

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Brebes Zuhdan Fanani mengatakan, untuk produksi garam di Kabupaten Brebes tahun ini mencapai 20 ton dengan nilai produksi hampir mencapai Rp 18 miliar. Untuk harga saat ini masih cukup bagus, masih berada di atas Rp 1.000 per kg. Hasil panen ini dijual ke luar daerah, namun sebagian petani memilih menyimpannya di gudang.

BACA JUGA:Inilah Tips Memilih 2 PK AC Untuk Menjamin Kenyamanan Optimal di Lingkungan yang Luas

”Sebagian disimpan di gudang karena saat ini hasil panen sedang bagus. Memasuki musim hujan ini kemungkinan produksi turun jadi mereka menanti harga naik lagi," ungkap Zuhdan Fanani.

Zuhdan menyebutkan, lahan aktif produksi garam tahun ini mencapai 409 hektar yang tersebar di lima kecamatan di wilayah Pesisir. Kelima kecamatan itu di antaranya, Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba, Wanasari, dan Brebes. Namun untuk produksi garam terbesar ada di Desa Karangdempel Kecamatan Losari. "Produksi terbanyak di Desa Karangdempel. Di sana juga hasil prosuksinya cukup bagus," tandasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: