Kontes Perkutut di DIY Segera Digelar, Lestarikan Budaya Nenek Moyang dan Majukan UMKM

Kontes Perkutut di DIY Segera Digelar, Lestarikan Budaya Nenek Moyang dan Majukan UMKM

ILSUTRASI - Sejumlah perkutut mengikuti kontes perkutut di DIY pada 2022 silam-DOK.-

DISWAYJOGJA – Konkurs Seni Suara Perkutut Ngepat Mentaraman GBPH Yudaningrat Cup ke-3 segera digelar. Gelaran rutin tahunan tersebut bakal dilaksanakan 19 November 2023 mendatang.

BACA JUGA:Usai Direnovasi Dana CSR BPD DIY, Gedung Yayasan Jantung Sehat Diserahkan

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X berharap, kegiatan tersebut merupakan upaya pelestarian perkutut Jawa. Dimana hal itu sebagai salah satu bentuk budaya nenek moyang. Tak hanya itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat memajukan perekonomian, khususnya UMKM DIY.

BACA JUGA:Usai Direnovasi Dana CSR BPD DIY, Gedung Yayasan Jantung Sehat Diserahkan

”Saya berterima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Harapan saya, event itu juga dapat memberikan manfaat bagi UMKM. Sebab, ada banyak sekali yang bisa digandeng. Misalnya perajin sangkar, peternak, dan sebagainya,” tutur Paku Alam X saat menerima audiensi rombongan Panitia Konkurs Seni Suara Perkutut Ngepat Mentaraman GBPH Yudaningrat Cup ke-3, Rabu (15/11/2023) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

BACA JUGA:Belum Diatur di UU, Pemda DIY Ajukan Raperda Hari Jadi Yogyakarta

Paku Alam meminta agar kegiatan lomba tersebut dapat menyertakan kelas pemula. Tidak hanya kelas senior. “Kelas pemula itu penting. Sebab, dengan masuknya pemula, menjadi kesempatan dan bisa memberikan peluang bagi mereka untuk lebih berekspresi dan berkembang,” ujar Paku Alam X.

Dalam kesempatan itu, Paku Alam X mendoakan agar lomba perkukut dapat berjalan dengan lancar. Begitu pun para panitia agar senantiasa diberikan kesehatan selama menjalankan kegiatan.

BACA JUGA:9 Rekomendasi AC 3/4 PK Low Watt Terbaik, Menjadikan Udara Lebih Sehat dan Segar, Harga Mulai 3 Jutaan!

Sementara itu, Ketua Panitia Konkurs Seni Suara Perkutut Ngepat Mentaraman GBPH Yudaningrat Cup ke-3 Suyadi mengatakan, perlombaan tersebut akan memperebutkan 3 piala. Yaitu piala KGPAA Paku Alam X, GBPH Prabukusuma, dan GBPH Yudaningrat. Rencananya, event ini akan digelar di Ndalem Yudonegaran, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.

”Event ini nanti kita selenggarakan di Ndalem Yudonegaran pada 19 November. Kita mengadakan lomba seni suara Ngepat Nglagu Mentaraman ada 4 sesi atau kriteria. Pertama Ngepat Nglagu Mentaraman Lokal, lalu Ngepat Nglagu Mentaraman Campuran. Kemudian Ngepat Nglagu Mentaraman untuk kelas Katuranggan, Katuranggan fisik terutama. Kemudian tadi disampaikan Sri Paduka, kita apresiasi tadi, kita berikan sesi Ngepat Nglagu Mentaraman kelas magang. Itu yang masih pemula,” jelas Suyadi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abiyadi.

Abiyadi menjelaskan, hingga saat ini telah tercatat sekitar 800 lebih peserta yang terdaftar. Mereka tidak hanya berasal dari DIY tetapi juga dari daerah di luar DIY. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: