Banjir Berpotensi Melanda Kota Tegal, DPRD Minta Harus Diantisipasi

Banjir Berpotensi Melanda Kota Tegal, DPRD Minta Harus Diantisipasi

TANGGAPI PERTANYAAN - Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi Partai Golkar Enny Yuningsih menanggapi pertanyaan warga saat reses.-K. ANAM SYAHMADANI/RADAR TEGAL -

TEGAL, DISWAYJOGJA- Hujan mulai datang mengguyur sejumlah wilayah, tidak terkecuali di Kota Tegal. Sehubungan dengan itu, warga meminta banjir yang berpotensi melanda Kota Bahari harus diantisipasi. Permintaan tersebut disampaikan warga kepada Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi Partai Golkar Enny Yuningsih saat menjalani masa resesnya.

BACA JUGA:Beraksi di 7 Wilayah Kota Tegal, 2 Maling Motor Bersenpi Digulung Tim Resmob

Enny menyelenggarakan Reses Masa Persidangan III Tahun 2023 di Pendapa Kantor Kelurahan Margadana, Jalan KH Abdul Syukur, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, pada Senin malam lalu. Reses yang diselenggarakan Enny dihadiri camat dan lurah serta diikuti oleh ratusan warga secara antusias.

BACA JUGA:Launching Silkot di Kota Tegal, SDM Industri Perlu Dibekali Kompetensi

Masyarakat meminta antisipasi dengan pengerukan saluran-saluran tersier. Ini agar dapat dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang supaya tidak terjadi banjir,” kata Enny saat dikonfirmasi usai mengikuti Rapat Badan Anggaran DPRD Kota Tegal dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah di Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda, kemarin.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Lebat di Seluruh Wilayah Jogja, Senin 26 Desember

Enny yang juga menjabat ketua Komisi III DPRD menyampaikan, saat ini, anggaran swakelola di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal sangat minim untuk penanganan saluran drainase. Setelah ditanyakan ke DPUPR, dinas mengaku tidak memiliki anggaran menyewa buldozer untuk melakukan pengerukan.

“Dinas tidak ada ada anggaran untuk sewa buldozer. Maka, saya selaku anggota dewan mengusulkan penambahan pemeliharaan untuk swakelola ditambahkan, khususnya untuk penanganan banjir,” ungkap Enny yang berasal dari Daerah Pemilihan Kecamatan Margadana dan juga pernah menjabat sebagai ketua Komisi I DPRD.

Lebih lanjut Enny berharap masyarakat dapat bersama-sama melakukan upaya mengantisipasi potensi banjir dengan mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan. Apalagi, tidak sedikit aliran sungai yang ditumbuhi tanaman eceng gondok. “Peran serta masyarakat diperlukan bersama dinas terkait dalam mengantisipasi potensi banjir,” ujar Enny. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: