20 Tahun DIY-Korsel Bekerja Sama, Kini Lakukan Penjajakan Peluang Baru

20 Tahun DIY-Korsel Bekerja Sama, Kini Lakukan Penjajakan Peluang Baru

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok kembali melakukan penjajakan untuk mengembangkan kemungkinan kerja sama berikutnya.-DOK.-

DISWAYJOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok kembali melakukan penjajakan untuk mengembangkan kemungkinan kerja sama berikutnya. Dimana sebelumnya, DIY telah kerja sama dengan Gangwon Do dan Gyeongsangbuk Do selama puluhan tahun.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Pantai di Jogja yang Murah dan Instagramable, Cocok Buat liburan!!

Sri Sultan mengungkapkan, sejak kerja sama sister province dengan Gangwon Do dimulai sejak Juni 2003, keduanya terus mendukung pengenalan pariwisata, agrikultur, sains dan teknologi, budaya, pendidikan, olahraga, dan lainnya dengan sangat baik. Korea Selatan ingin mengembangkan berbagai kerja sama dengan DIY.

”Beliau (Duta Besar Korsel) ingin nanti bisa ditingkatkan (kerja sama) dan juga kita di Gajah Mada (UGM) ada pusat Bidang Studi Bahasa Korea. Juga Saemaul Undong. Yang sudah dibuat di dua daerah, tidak hanya di Gunungkidul tapi di tahun ini kan juga ada di Kulon Progo,” ungkap Sri Sultan usai menerima Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (03/11/2023).

BACA JUGA:10 TV Terbaik 2023 Harga 2 Jutaan yang Bisa Anda Pertimbangkan, Cek Pilihan Terbaik Disini!

Kerja sama DIY–Gyeongsangbuk Do dimulai 2005, dilanjutkan dengan kerjasama Saemaul Undong yang membangun desa-desa di DIY. Saemaul Undong merupakan sistem pengembangan mandiri oleh masyarakat setempat, berdasarkan kebutuhannya, dan berfokus pada pembangunan infrastruktur. Sistem ini telah terbukti menyumbangkan penurunan angka kemiskinan nasional sebesar 17,1 persen di Korea Selatan.

BACA JUGA:Daftar 10 Merk AC Terbaik 1 PK, Hemat Listrik Dan Ramah Dikantong, Nomor 6 Wajib Punya!

Program Saemaul Undong di DIY dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul.  Program Pilot Project dilaksanakan di Desa Kampung, Ngawen, Gunungkidul pada 2008. Kemudian diikuti dengan pelaksanaan program di wilayah-wilayah lain di DIY.

”Dengan aktivitas-aktivitas itu dan ekonomi kita juga dibantu dengan beberapa perusahaan Korea yang ada di sini, bisa menjadi kerjasama yang baik. Karena itu, kami tadi dialog sama beliau dengan harapan nanti bisa dibuka ruang untuk kerjasama lebih lanjut dan lebih luas,” tutur Sri Sultan.

BACA JUGA:7 Tips and Trik Merawat TV LED Anda Agar Tetap Awet dan Juga Tidak Cepat Rusak! Anda Wajib Tau!

Sementara itu, Lee Sang Deok mengatakan, pembahasan yang dilakukan dengan Sri Sultan sangat konstruktif. Lee berharap akan ada pengembangan kerja sama pertukaran kebudayaan. Selain itu, di bidang ekonomi juga hendaknya mampu menambah warna kerja sama. Sebab, saat ini perusahaan Korea Selatan sudah masuk ke DIY. Kerja sama juga akan diperluas di bidang kesehatan dan pendidikan, khususnya pembangunan pusat khusus Jurusan Bahasa Korea. ”Kami juga membahas mengenai perkembangan potensi pariwisata di DIY dan gerakan Saemaul Undong di DIY,” tutup Lee. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: