5 Mahasiswa Poltek Harber Kuliah Gratis Siap Kerja di PT Moya Indonesia
Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Kota Tegal melepas 5 mahasiswa Program Ikatan Dinas dan Ikatan Akademik, Moya Academy (MOCA) Angkatan ke-1, di Ruang Rapat Utama Gedung D, Poltek Harber, Kota Tegal. -Meiwan Dani/Rateg-
DISWAYJOGJA- Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Kota Tegal melepas 5 mahasiswa Program Ikatan Dinas dan Ikatan Akademik, Moya Academy (MOCA) Angkatan ke-1, di Ruang Rapat Utama Gedung D, Poltek Harber, Kota Tegal. Program Moya Academy angkatan pertama telah dimulai sejak 2020. Saat ini mereka telah dinyatakan lulus kuliah dan siap bekerja di PT Moya Indonesia.
BACA JUGA:Berharap Ada Perubahan Positif, Pemkot Tegal Dukung Program Sekolah Penggerak
5 mahasiswa Poltek Harber yang lolos MOCA Angkatan ke-1 di antaranya Salsabila Nur Annisa, mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D3 Teknik Elektronika dan Ade Bagus Setiawan, Husni Adhi Nugroho, M Nursidik dan Ervin Hidayat mahasiswa dari Prodi D3 Teknik Mesin.
”Program Moya Academy merupakan program kerja sama Poltek Harber dengan PT Moya Indonesia. Mahasiswa yang lolos Moya Academy akan mendapat fasilitas bebas biaya perkuliahan, magang dan uang saku, serta penempatan kerja,” ujar Wakil Direktur 3 Poltek Harber Kota Tegal Gunawan Adib Achmadi, Jumat (13/10/2023).
BACA JUGA:8 Tips Penggunaan AC yang Efektif pada Saat Cuaca Panas
Selain kemampuan akademik, soft skill dan hard skill merupakan hal yang harus dipenuhi mahasiswa vokasi. Kesempatan dan peluang dari beasiswa PT Moya Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik. Sebab, itu merupakan langkah awal dalam bekerja agar mempunyai integritas dan attitude yang baik. ”Kelemahan lulusan dalam mencari kerja ada lima yaitu tekanan dunia kerja, komunikasi, teamwork, inisiatif, dan attitude,” tambah Gunawan Adib.
BACA JUGA:4 Alasan AC Portable layak untuk Dipilih dibanding AC Split, Berikut dengan Rekomendasinya..!
Sementara itu, Ketua Prodi D3 Teknik Elektronika Rony Darpono berpesan kepada mahasiswa agar bekerja sesuai dengan standar perusahaan, terutama dengan alat-alat permesinan harus mengikuti prosedur yang tepat dan selalu berhati-hati dalam pengoperasian alat. “Apa yang dilakukan mahasiswa yang lolos tahun ini akan berdampak baik dan membuka peluang kepada angkatan selanjutnya untuk tahun depan,” ungkap Gunawan Adib. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: