Sleman Usulkan Pengadaan Bus Sekolah lewat Dana Keistimewaan Milik Pemda DIJ

DISWAY JOGJA – Bus sekolah di Kabupaten Sleman diusulkan bertambah. Usulan tersebut dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub)  Sleman melalui dana keistimewaan (danais) milik Pemda DIJ.

Bus sekolah yang diusulkan melalui danais itu akan melayani trayek strategis Kasultanan Ngayogyakarta dan Kadipaten Pakualaman.

Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dishun Sleman Marjana mengatakan bahwa tujuan pengadaan bus sekolah itu untuk memfasilitasi para anak-anak sekolah di dua kawasan strategis, yakni kawasan Gunung Merapi dan Candi Prambanan.

Khususnya hal transportasi umum, seperti yang sudah terlaksana di Kabupaten Gunungkidul.

BACA JUGA:7 AC Portable Hemat Tempat, dijamin Bikin Kamarmu Sejuk Seketika

Harapannya, sambung Marjana, tersedianya armada bus sekolah dapat mencegah terjadinya kasus kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas oleh para pelajar.

Sebab, penggunaan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dinilai lebih membahayakan.

”Kita mengajukannya empat unit bus kecil, karena kalau danais kan pemanfaatannya harus di ruang strategis. Kita adanya di Merapi sama Prambanan,” kata Marjana Jumat (6/10) lalu.

BACA JUGA:Masa Tenang dan Pencobosan Pilkades Serentak 2023, Polres Tegal Siaga 1. Ada Apa?

Marjana menjelaskan bahwa ketersediaan armada bus sekolah di Sleman baru ada satu unit bus bantuan dari Kementerian Perhubungan. Bus tersebut digunakan untuk melayani para pelajar saat ada program pembinaan keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian, belum bisa dioptimalkan untuk angkutan pelajar di Sleman. 

”Minat pelajar untuk naik transportasi umum sudah lumayan bagus, karena kita sudah dilayani TransJogja,” kata Marjana.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DIJ KGPAA Paku Alam X (PA X) menjelaskan, pengadaan bus sekolah di Gunungkidul melalui danis merupakan upaya Pemda DIJ mendukung sektor pendidikan di kawasan strategis.

Penyerahan bus sekolah itu bersamaan dengan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Kawasan Satuan Ruang Strategis Karst Gunung Sewu pada 13 Februari 2023 lalu. ”Saya berpesan agar fasilitas ini dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin,” pesan dia. (fat)