Asyik! Bunga Pinjaman KUR Mandiri Sekarang Cuma 0,2 Persen: Buruan Cek Syaratnya

Asyik! Bunga Pinjaman KUR Mandiri Sekarang Cuma 0,2 Persen: Buruan Cek Syaratnya

Bunga KUR Mandiri-Screenshoot Youtube: Bank Mandiri-

DISWAY JOGJA - Sebagai pelaku UMKM yang akan mengembangkan usaha, kita dapat memilih plafon pinjaman KUR Mandiri 2023 sesuai kebutuhan, seperti plafon Rp100 juta dengan cicilan mulai Rp 1 jutaan.

Plafon KUR Mandiri 2023 ini mulai dari Rp 1 juta hingga limit Rp 500 juta, dengan cicilan hanya sebesar Rp 1 jutaan dan bunga sebesar 0,2 persen. Tenor panjang hingga 5 tahun dapat diambil untuk cicilan mulai dari Rp 1 jutaan tersebut.

Bunga KUR Mandiri 2023 akan meningkat sesuai dengan berapa kali calon debitur mendapat KUR Mandiri, tetapi pihak bank memberikan bunga mulai dari 0,2 persen per bulan atau 6 persen per tahunnya.

Selain itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat untuk KUR Mandiri 2023 lengkap dan sesuai dengan jenis pinjaman dan plafon yang diambil. Terdapat empat jenis KUR Mandiri, yaitu:

BACA JUGA:Dapat Kredit Hingga 500 Juta! Ini Syarat dan Cara Pengajuan KUR Mandiri 2023

1. KUR Super Mikro 

Dengan limit kredit maksimal hingga Rp 10 juta per debitur, KUR Super Mikro memiliki jangka waktu maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI). Suku bunganya adalah 3 persen per tahunnya.

2. KUR Mikro

KUR Mikro memiliki limit kredit di atas Rp 10 juta hingga maksimal Rp 50 juta per debitur, dengan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).

Suku bunganya bervariasi, dimulai dari 6% efektif per tahun untuk penerima KUR pertama kali hingga 9% efektif per tahun untuk penerima KUR ke-4 kali.

3. KUR Kecil

Untuk KUR Kecil, limit kreditnya di atas Rp 50 juta hingga maksimal Rp 500 juta per debitur. Jangka waktu maksimal adalah 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI. Suku bunganya juga bervariasi, sama seperti KUR Mikro.

4. KUR Khusus

KUR Khusus diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.disway.id