Simak! 5 Pahlawan Wanita Hebat Dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Simak! 5 Pahlawan Wanita Hebat Dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

cut nyak dien --

 

DISWAY JOGJA- Indonesia adalah negara yang sangat kaya dan besar. Berbagai perjuangan dilakukan oleh para pahlawan kita agar bisa memberikan kemerdekan untuk bangsa ini. Indonesia mempungyai banyak pahlawan nasional dari ujung sabang sampai merauke. Banyak sekali pahlawan di Indonesia ini dari awal revolusi, setelah proklamsi maupun pada saat era kolonial belanda sehingga Indonesia menjadi bangsa yang sangat besar seperti sekarang ini.

Sosok Pahlawan wanita di Indonesia menjadi hal yang wajib kita ketahui sebagai warga negara yang baik kita harus mengetahui sejarah perkembangan negara kita dari masa kolonial sampai masa kemerdekaan seperti sekarang ini.

Berikut adalah 5 Pahlawan wanita yang ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Penasaran Mengapa Bangunan Belanda Tetap Kokoh Selama Ratusan Tahun? Ternyata ini 4 Alasannya!

1. Laksamana Malahayati dari Aceh

pasti anda jarang mendengar dengan nama Laksamana Malahayati yang bersal dari kesultanan Aceh ini. Laksamana Malahayati lahir di Aceh Besar pada tahun 1550 perempuan yang sangat tangguh ini memimpin pasukan Inombalee (Janda-janda pahlawan yang telah syahid) Dengan keteguhan hati, mereka berperang melawan kapal dan benteng Belanda sekaligus membunuh Cornelis de Houtman. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 11 September 1599. Berkat keberaniannya, maka Malahayati mendapat gelar Laksamana. Akan tetapi, Laksamana Malahayati gugur di tangan portugis saat melindungi teluk krrueng dari serangan portugis yang pada saat itu dipimpin oleh Alfonso De Castro.

 

2 Cut Meutia dari Aceh

Aceh atau dikenal dengan julukan Bumi Rencong banyak sekali melahirkan perempuan tangguh yang memiliki mental pejuang yang kuat bernama Cut Meutia. perjalanan cut meutia diawali dengan saat ia melakukan perlawanan kepada belanda dan berjuangan dengan suaminya yang bernama Teuku Muhammad. Aakan tetapi, nasib naad menimpa suaminya karena tertangkap dan dihukum mati oleh belanda pada tahun 1905 yang menjadikan cut meutia sangat sedih.

Cut Nyak Meutia menikah dengan Pang Nanggroe. Mereka bertempur dengan Korps Marechausée dan membuat suaminya gugur pada 26 September 1910, tetapi Cut Nyak Meutia berhasil lolos. Ia terus melakukan perlawanan dengan sisa-sisa pasukannya, tetapi takdir berkata lain. Cut Nyak Meutia gugur pada 24 Oktober 1910. Cut Nyak Meutia  menjadi salah stau pahlawan wanita hebat yang dimiliki Indonesia yang patut kita junjung tinggi peerjuanganya.

 BACA JUGA:10 Fakta Menarik tentang Populasi Mata Biru di Berbagai Negara Eropa

3. Raden Ajeng Kartini

Kita pasti tidak asing dengan Raden Ajeng Kartini. menjadi salah satu toko pahlawan indonesia yang berjuang demi keadilan perempuan indonesia. RA Kartini lahir di jepara tahun 1879. Kartini sering membuat surat dan gagasan terkait perjuangan perempuan.Pada saat itu ia menulis gagasan mengkritik budaya jawa yang menghambat perkembangan perempuan untuk maju dan mandiri tanpa adanya kekuasan dan paksaan laki-laki.

BACA JUGA:Profil Singkat Laksamana Maeda, Punya Peran Penting Dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia

4. Dewi Sartika dari Jawa Barat

Dewi sartika menjadi salah satu pahlawan indonesia yang memperjuangkan hak perempuan dalam merai pendidikan. Dewi Sartika memberikan sebuah pandangan bahwa setiap perempuan memiliki hak untuk meraih pendidikan yang sama dengan lak-laki. Jasanya adalah membuat sekolah bernama Sekolah Istri di Pendopo pada 16 Januari 1904. Lalu, sekolah ini berganti nama menjadi Sekolah Kaoetamaan Istri di tahun 1910 dan berubah lagi menjadi Sekolah Raden Dewi pada September 1929.

 

5. Cut Nyak Dien

Yups Aceh memang melahirkan banyak perempuan tangguh dan bermental petarung yang besar. Cut Nyak Dien lahir Lampadang Kerajaan Aceh. Sebagai seorang wanita, Cut Nyak Dien berperan dalam melawan kolonialisme Belanda. Bahkan, Cut Nyak Dien ikut ke dalam medan perang melawan Belanda. Beliau melawan serang belanda untuk mempertahankaan tanah Aceh dari para penjajah yang ingin merampas segala macam sumber daya di Aceh. perjuangan Cut Nyak Dien jadi perjuangan yang patut untuk diapresiasi dan terus dijunjung sebagai perjuangan wanita hebat dan tangguh.

Itulah perjuangan 5 pahlawan wanita Indonesia melawan segala bentuk kolonialisme yang jadi bentuk tindakan yang melaanggar hak asasi manusia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: